MAMUJU, DIKITA.id – Ketua Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (TKMKB) Cabang Mamuju, Muhammad Misbah mengingatkan bahwa rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tidak boleh sesuai dengan keinginan pasien namun juga tidak boleh dibatasi oleh FKTP.
“Rujukan tidak boleh dibatasi, namun lebih ke arah menangani pasien sesuai dengan kewenangan dokter di FKTP. Apabila masih dalam ranah bisa ditangani maka harus selesai di FKTP,” jelas Misbah pada Forum Monitoring dan Evaluasi tentang Kapitasi Berbasis Komitmen, Jumat (26/08).
Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Pelayanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Faridah menuturkan bahwa Dinas Kesehatan selalu melakukan monitoringterkait dengan pelayanan yang dilakukan di FKTP, termasuk dalam rasio rujukan.
“Di-feedback (rasio rujukan yang terpantau tinggi-red) agar dapat meningkatkan semangat teman-teman FKTP, sehingga target dapat tercapai. Sarana dan prasarana belum memadai mengakibatkan rujukan cukup tinggi, beberapa sarpras sudah diajukan untuk menjadi tambahan di tahun 2023,” sampainya.
Untuk itu, Faridah menekankan agar selalu memberikan layanan terbaik, larena layanan terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Baginya merupakan sebuah hulu dari kepuasan yang dirasakan peserta JKN sebagai hilirnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St. Umrah Nurdin mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Kesehatan per bulan Juli 2022 terhadap rasio rujukan di Kabupaten Mamuju, dari 38 jumlah FKTP baru 15 FKTP yang sudah tercapai targetnya. Ia menambahkan, saat ini diperlukan optimalisasi rujukan pada FKTP untuk memudahkan peserta JKN dalam menjangkau layanan kesehatan. Baginya perlu optimalisasi data kunjungan sakit dari puskesmas pembantu dan jejaring agar target rasio rujukan bisa tercapai oleh FKTP.
Untuk itu, dirinya berharap agar fungsi FKTP sebagai gatekeeper dalam Program JKN harus diperkuat. Ia menyebut, ke depan seluruh pihak akan saling bersinergi untuk melakukan pemantauan terhadap pelayanan yang diberikan oleh FKTP.
“Selain itu, kami berharap dukungan dari Dinas Kesehatan, TKMKB dan FKTP agar bisa memberikan rumusan strategi yang tepat dalam menyelesaikan rasio rujukan yang ada di Kabupaten Mamuju,” tutupnya.
lc/af/rfa
Komentar