MAMUJU, DIKITA.id – Sekretaris Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulawesi Barat, Marintani Erni menjelaskan peran penting dokter terhadap optimalisasi pelayanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Sulawesi Barat.
“Beberapa operasi, kasus stunting dan kasus layanan kesehatan yang lain di Sulawesi Barat, PDUI Siap melakukan backup layanan kesehatan. Di samping itu, kami juga siap advokasi kepada pemangku kepentingan agar jumlah kepesertaan JKN di Sulawesi Barat bisa lebih meningkat,” ujarnya dalam Kegiatan Advokasi, Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program JKN di Sulawesi Barat, Selasa (12/12).
Di sisi lain, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Mamuju, Muhammad Yusri yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan beberapa kendala yang dialami oleh rekan-rekan dokter gigi Sulawesi Barat di lapangan.
“Mulai dari tidak adanya dokter gigi pada beberapa Puskesmas hingga kapitasi yang kurang sebanding dengan biaya pelayanan dan beban kerja. Juga minimnya sarana dan prasarana yang menghambat pelayanan Program JKN,” ungkapnya.
Yusri mengajak masyarakat di Sulawesi Barat untuk mengubah pola pikir terhadap pelayanan kesehatan. Karena paradigma yang berkembang sejak lama adalah apabila kita sakit, maka harus langsung bayar layanan kesehatan.
“Sedangkan saat ini paradigma baru, masyarakat itu harus sehat. Sehingga apabila sehat, maka masyarakat tidak perlu melakukan pelayanan di fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St. Umrah Nurdin menyampaikan harapannya untuk meningkatkan capaian kepesertaan dan sarana fasilitas kesehatan yang masih perlu ditingkatkan.
“Kami terus mengharapkan dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten. Selain dukungan dari segi kepesertaan, diharapkan adanya dukungan dari pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan,” jelasnya.
Tak lupa juga, Umrah mengungkapkan pada era digital saat ini pentingnya memiliki aplikasi yang dapat memudahkan kita dalam layanan kesehatan. Aplikasi yang memudahkan layanan kesehatan saat ini adalah Mobile JKN.
“Dalam aplikasi tersebut banyak layanan yang dapat digunakan mulai dari pendaftaran hingga mengecek dan mengubah data kepesertaan. Saat ini kemudahan dalam aplikasi tersebut juga kami lakukan edukasi kepada masyarakat yang melakukan pelayanan di fasilitas kesehatan,” tutup Umrah.
pn/af/rfa
Komentar