Faskes Se-Kabupaten Mamuju Tengah Siap Optimalisasi Program Prolanis

MATENG, DIKITA.id – Guna mengoptimalkan pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bagi peserta JKN-KIS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), BPJS Kesehatan menggelar pertemuan Optimalisasi Prolanis di FKTP Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (13/05).

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Hasanuddin menjelaskan hasil evaluasi Program Prolanis untuk peserta JKN-KIS sampai dengan bulan Mei 2022, Capaian Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) pada FKTP yang rutin melaksanakan kegiatan kelompok Prolanis belum optimal sesuai target di atas 5%.

“Kami berharap banyak FKTP yang dapat mengoptimalkan Prolanis ini demi terkendalinya penyakit kronis yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah perbaikan kegiatan kelompok Prolanis melalui New Prolanis Terintegrasi,” paparnya.

Hasan juga menambahkan bahwa ada program New Prolanis Terintegrasi yang diyakininya kegiatannya akan lebih menarik bagi tenaga kesehatan dan bagi peserta JKN-KIS. Oleh karena itu, dirinya menyebut akan ada beberapa benefit tambahan bagi tim prolanis dan pemantauan yang lebih berkualitas bagi peserta.

“Mekanisme dengan Prolanis sebelumnya yang berbeda hanya enrich pada pembentukan tim yang melibatkan dokter sebagai penanggung jawab medis, perawat penanggung jawab asuhan keperawatan, apoteker penanggung jawab asuhan kefarmasian, laboran sebagai penanggung jawab laboratorium dan adanya benefit pada tim Prolanis, sehingga lebih efektif dalam mensinergikan pada program PRB MTM karena apoteker terlibat langsung,” ungkap Hasan.

Pada kesmepatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Mamuju, Mardan mengharapkan agar FKTP bisa lebih meningkatkan program Prolanis yang diintegrasikan dengan program lain yang terkait dengan penyakit tidak menular. Sehingga kedepannya bisa mempercepat upaya yang telah dilakukan saat ini sehingga dampak buruk dari penyakit tidak menular bisa dikendalikan.

“Dalam hal upaya upaya pencegahan penyakit tidak menular, khususnya DM dan HT diharapkan semua FKTP bisa lebih meningkatkan program prolanis. Karena kegiatan prolanis ini dapat menjadi hal yang dirutinkan, karena alhamdulillah program ini telah ditanggung atau dapat ditagihkan kepada BPJS Kesehatan. Kami mohon agar prolanis ini bisa dikembangkan sampai ke pustu-pustu agar semua masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ungkap Mardan.

ma/af/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar