MATENG, DIKITA.id – Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka bersama Dirjen Perikanan Tangkap, Kementrian Kelutan dan Perikanan menggelar kegiatan sosialisasi diversifikasi usaha nelayan dalam rangka pemberdayaan nelayan kecil di Kabupaten Mamuju Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Desa Kambunong, Kabupaten Mamuju Tengah, Selasa (10/10/23).
Sebanyak 200 orang nelayan atau istri nelayan di Desa Kambunong antusias mengikuti kegiatan ini. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi Kebijakan Perikanan Dalam Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan serta berbagai produk olahan ikan yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi para nelayan.
Kepala Dinas Perikanan Mamuju Tengah, I Made Kardyana melaporkan, masyarakat Kambunan sekitar 3 tahun lalu banyak melalukan budidaya rumput laut, hanya saja produktifitas semakin menurun akibat hama penyu. Mamuju Tengah dengan panjang pantai sekitar 86 km, tentu memiliki potensi perikanan yang cukup melimpah.
“Untuk itu, kami berharap bapak SDK dapat terus memberikan perhatian bagi para nelayan khususnya di Mamuju Tengah.
Ia juga mengeluhkan bahwa saat ini pemerintah daerah tidak lagi dapat menganggarkan berbagai jenis bantuan untuk nelayan sebab kewenangannya sudah diambil alih oleh pusat.
“Sudah 2 tahun ini kami tidak lagi dapat DAK khusus untuk sektor kelautan dan perikanan, semoga pak SDK bisa membantu kamu melalui berbagai program yang ada di Komisi IV,” harap I Made Kardyana.
Dirjen Perikanan Tangkap yang diwakili oleh Agus Suherman menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan motivasi kepada nelayan atau istri nelayan untuk mengembangkan usahanya melalui diversifikasi usaha.
“Tujuannya mewujudkan diversifikasi usaha bagi nelayan/istri nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan,” kata Agus Suherman.
Ditempat yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka dalam sambutannya menyampaikan, olahan ikan tentu dapat meningkatkan pendapatan para nelayan. Untuk itu, ia berharap kegiatan ini dapat iikuti dengan baik.
“Olah itu bagus untuk menambah penghasilan nelayan, kalau hasil ikan melimpah, kita bisa olah dengan berbagai macam olahan, pelatihannya akan kita bantu,” kata SDK.
Sementar itu, menjawab kesulitan penganggaran disektor keluatan dan perikanan di Mamuju Tengah, SDK berjanji akan membuka lokpri DAK.
“Memang saat ini kabupaten tidak bisa lagi menganggarkan pengadaan mesin untuk nelayan, kebijakannya kembali ke provinsi dan pusat, untuk itu tahun depan saya akan buka lokpri DAK untuk kelautan dan perikanan kabupaten Mamuju Tengah,” terang SDK.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyampaian materi serta praktek lapangan pengolahan ikan dengan berbagai olahan makanan.
hn/rfa
Komentar