MAMUJU, DIKITA.id – Dimasa adaptasi baru seperti saat ini, masyarakat terus dituntut untuk terus mengikuti protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Hal itu juga terus dilakukan oleh PDAM Tirta Manakarra, kabupaten Mamuju.
Sebagai perusahaan daerah yang menyelenggarakan pelayanan dalam menjamin distribusi air bersih bagi seluruh masayarakat khususnya diwilayah kabupaten Mamuju, PDAM Mamuju terus berupaya memaksimalkan pelayanan ditengah wabah Covid-19 saat ini.
“Hingga saat ini, kami masih terus membuka pelayanan di kantor, walau pun jam pelayanannya kami atur. Sebagai upaya untuk terus memaksimalkan pelayanan meski dengan penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, kami membuka pengaduan layanan secara online,” kata Muh. Nur, Direktur PDAM Tirta Manakarra, kabupaten Mamuju. Senin (12/10/20).
Ia menjelaskan, hingga saat ini PDAM Mamuju juga terus menerapkan protokol keamanan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 dengan menyediakan tempat untuk mencuci tangan dengan sabun bagi setiap pengunjung serta menyediakan hand sanitizer ditempat pelayanan.
Sebagai langkah preventif PDAM Mamuju dalam menekan penyebaran Covid-19, berbagai upaya telah dilakukan seperti penyemprotan area kantor pelayanan, mewajibkan pengunjung menggunakan masker serta menekan jumlah kunjungan pelanggang dengan menyediakan pengaduan layanan secara online diantaranya melalui Telp/SMS/WA : +6282354666636, Facebook : PDAM Tirta Manakarra serta email : tirtamanakarra.pdam@gmail.com.
Selain menyediakan layanan pengaduan secara online, PDAM Mamuju juga terus memaksimalkan fasilitas pembayaran tagihan pelanggang via online dibeberapa mitra diantaranya, Bank BNI, Bank Muamalat, PT. POS Mamuju serta Bank BPD Sulselbar.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih memaksimalkan layanan online ini, untuk menekan jumlah kunjungan langsung sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Kami juga akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan dan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan distribusi air bersih yang cukup,” demikian tutup Muh. Nur.
zul/rfa
Komentar