MAJENE, DIKITA.id – Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr. Rahmat membenarkan adanya warga Majene yang positif virus Corona.
Dr. Rahmat menjelaskan, warga Majene yang juga seorang santri tersebut, baru saja pulang dari Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (25/3) lalu.
Yang bersangkutan sempat diperiksa di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, hasilnya suhu tubuh 38,5 derajat celcius sehingga dilakukan pemeriksaan lanjut.
Baca juga: Hatta Kainang Harap Gubernur Sulbar Segera Ambil Langkah Tegas Cegah Covid-19
“Ditahan di Makassar diperiksa di rawat di Rumah Sakit Unhas. Tapi Gejalanya sudah bagus,makanya dipulangkan, tadi malam baru tiba di Majene, dalam perjalanan itu keluar hasilnya, dia positif,” katanya saat via telepon seluler, Minggu (29/3).
“Tapi inikan sesuai prosedur SOP itu bahwa harus dua kali dilakukan hasil swab,” tambahnya.
dr. Rahmat menambahkan, saat ini pihaknya sedang menunggu Alat Pelindung Diri (APD) karena yang bersangkutan akan dirujuk ke rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19.
“Pasien nya sekarang di Majene. Sementara kita persiapan unutk merujuk ke RS. Regional (Sulawesi Barat).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dr. Alif Satria enggan memberikan komentar saat dikonfirmasi terkait adanya warga Majene yang positif Covid-19.
“Ditunggu pengumuman resmi dari kementrian,” jawabnya singkat saat dihubungi via WhatsApp.
Komentar