Setelah Aksi Penyegelan, Kini Tenaga Honorer Satpol-PP Digaji

MAMASA, DIKITA.id – Setelah tiga hari melakukan aksi penyegelan kantor, kini tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamasa menerima gaji.

Koordinator Lapangan Satpol-pp dan Damkar Mamasa, Andi Reski saat dikonfirmasi di sela-sela aksi yang dilakukan menjelaskan. Pihaknya melakukan aksi dan sekarang hari ketiga lantaran menurut gaji tenaga honorer yang belum dibayarkan selama sembilan bulan.

Respon dari pihak Pemda Mamasa dalam hal ini Kepala Badan Keuangan kata Reski, bahwa gaji honorer sementara berproses dan akan dibanyarkan terlebih dahulu 1 triwulan atau tiga bulan sehingga sore tadi sudah diterima.

Reski juga menjelaskan, ada sekitar 187 personil Satpol-PP dan Damkar yang gajinya sejak tahun 2022 yakni Oktober -Desember belum dibanyarkan dan sejak April -September 2023 juga belum dibanyarkan.

Awalnya kata Reski, gaji belum diterima hingga 9 bulan namun tiga bulan gaji telah diterima.

“Ini hari ketiga kami mogok kerja dan menyegel kantor dan kami sudah meminta pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mamasa agar kedepan membuka formasi khusus penerima CPNS bagi Satpol-PP dan Damkar, ” Ujarnya ke media ,jumat (15/9/2023) di halaman Kantor Satpol-PP Mamasa.

Reski berharap, sisa gaji tenaga honorer segera dibanyarkan sebab hal itu menyangkut hak dan kehidupan seseorang.

Upaya konfirmasi dilakukan jurnalis pada pihak Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD) Kabupaten Mamasa namun saat kantor tersebut dikunjungi belum didapati pihak yang berkompeten untuk memberikan jawaban hingga berita diterbitkan.

(Hapri)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar