Bupati : HUT Mamasa Adalah Momentum Merefleksikan Perjalanan Untuk Masa Depan

MAMASA, DIKITA.id – Melalui puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mamasa ke 22 tepat pada 11 Maret 2024, Pj Bupati Mamasa menyatakan. Sebuah momentum istimewa untuk merefleksikan perjalanan panjang dan menatap masa depan.

Dalam sambutan Bupati Mamasa, DR. Zain mengungkapkan. Kegiatan yang berlangsung adalah sebuah momentum istimewah untuk merefleksikan perjalanan panjang daerah serta menatap optimistis masa depan demi kemajuan daerah dna kesejahteraan masyarakat.

“Usia ke 22 Tahun Kabupaten Mamasa adalah momentum untuk berbenah ditengah pergulatan zaman industri 4.0 dan 5.0 yang begitu kompleks sehingga Mamasa bangkit lebih kuat, ” Tandasnya lewat pidato Bupati di puncak perayaan HUT Mamasa, Tribun Kondosapata’.

Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih bagi para petua dan pejuang Kabupaten Mamasa atas jasa yang telah dikorbankan demi terbentuknya Kabupaten Mamasa semoga situasi daerah tetap berjalan baik dan aman . Sebagaimana situasi dalam Pemilu dapat dipertahankan hingga pada momentum Pilkada.

DR. Zain mengatakan, kendati kemampuan fiskal daerah belum memadai namun semua pihak diajak untuk berkomitmen keluar dari Masalah itu, sebagaimana Tagline ” Mamasa Mamase, Bangkit Lebih Kuat”.

Bupati menyampaikan, beberapa program strategis yang sedang berjalan yakni:
1.Good and clean governance (Pemerintahan Yang Bersih) sangat diharapkan membawa Kabupaten Mamasa semakin maju.
2.Juga digalakkan Mamasa Berliterasi dan sangat dirindukan setiap sekolah dan madrasah disamping Perpustakaan ada pojok-pojok literasi dan disamping pojok cafe-cafe juga ada pojok literasi

” Bahwa semakin tinggi suatu literasi bangsa semakin mudah kita membangun berdemokrasi , “papar Bupati.

3.Fasilitasi pasar murah untuk ketahan pangan
4.Puskesmas Ceria untuk mengurangi stanting
5 Mamasa Asri , saya dengar dulu Mamasa sejenak kota kembang dan sekarang lounching Buku Ensiklopedia Anggrek Mamasa dari seorang Guru, Andre dan rekannya.
6.Optimalisasi peran Bumdes,
7. Gerakan Mamasa Agrowisata lewat petani
8. Smar Farming lewat millenial juga digalakkan, 9.Rebranding Mamasa sebagai Kota Kopi sudah ada tanah dengan membuat Moseum Kopi pertama di Indonesia.
10.Pembuatan pusat Kerajinan dan UMKM dqn Gedung Aula PKK
11.Pengembangan Seni Budaya dan masyarakat Mamasa. Sebuah bangsa yang besar adalah mempunyai Intelektual Networking pada leluhurnya maka semakin jauh kita menarik untuk leluhur maka semakin melesat anak panah untuk kita ke depan

Lanjut Bupati, Tidak bangsa yang besar yang jauh dari leluhurnya dan sesuai pesan Presiden RI, Joko Widodo bahwa memperkuat ekonomi pada sektor hilirisasi sehingga perlu atensi yang lebih besar.

Ketua DPRD Prov. Sulbar, ST. Suraidah

Sementara Ketua DPRD Provinsi Sulbar, ST. Suraidah yang turut hadir dalam peringatan HUT Mamasa menyampaikan. Selamat dan sukses untuk Kabupaten Maamsa yang berusia ke 22 Tahun semoga masyarakat semakin sejahtera.

“Karena Mamasa ini adalah daerah pemekaran maka kita berharap kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat dan sukses dalam Pilkada serentak nantinya yang mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas tentunya, ” Ungkap Suraidah.

 

H. Sudirman

Pada kesempatan yang lain Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulbar, H. Sudirman juga mengungkapkan. Sangat diharapkan dalam semangat HUT Mamasa dapat bangkit sebagaimana harapan para tokoh pejuang Kabupaten agar terbangun sama dengan daerah-daerah lain.

“Dalam kesempatan ini tentu diharapkan menjadi proses evaluasi ke depan agar setiap pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat sebagaimana harapan pejuang Kabupaten Mamasa, ” Ungkapnya.

Benhard Buntutiboyong

Sedangkan Sala-satu Tokoh Pejuang Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong menyampaikan. Lewat peringatan HUT Mamasa mari bersama melihat kebelakang dan menatap ke depan untuk Kabupaten Mamasa yang lebih bagus.

Menurut Benhard, untuk Maamsa ke depan harus kita lebih optimistis, harus efesiensi dan melihat potensi daerah untuk ditingkatkan.

Soal Pilkada kata Benhard, mesti melihat figur yang mau berpikir dan berbuat untuk Kabupaten Mamasa.

“Bukan sebatas mengejar kekuasaan, entah itu putra daerah atau sesama putra Bangsa Indonesia intinya bukan mengejar kekuasaan dan kekayaan pribadi, “Tutur Benhard yang juga mantan Sekretaris Daerah Mamasa.

(HN)

 

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar