Relawan Blue Helmet Buka Posko Klinik Lapangan dan Pelayanan Kesehatan Keliling

MAMUJU, DIKITA.id – Relawan Blue Helmet membuka Klinik Lapangan yang dibangun dalam waktu 2 hari pasca gempa pada jumat lalu. Klinik Lapangan fokus pada palayanan kesehatan bagi para pengungsi dan korban bencana gempa Sulbar.

Hingga saat ini, sekitar 1.500 hingga 2.000 orang pengungsi telah mendapatkan pelayanan kesehatan, baik yang berada pada posko diseputaran Klinik Lapangan maupun masyarakat diwilayah lain yang menjadi korban.

Terletak di jalan Poros Mamuju-Majene tepatnya di Desa Pati’di, Relawan Blue Helmet juga melakukan pelayanan keliling dengan mendatangi sejumlah wilayah terisolir seperti Kecamatan Ulumanda dengan menerjunkan 2 orang dokter didampingi para petugas kesehatan lainnya.

“Pengungsi sudah mulai mengalami berbagai penyakit karena kondisi tenda dan curah hujan, karena itu kami mendirikan klinik lapangan yang khusus melayani para korban gempa” tutur Sulfiadi Komandan Lapangan Blue Helmet.

Relawan Blue Helmet Buka Posko Klinik Lapangan dan Pelayanan Kesehatan Keliling, Senin (25/01/21).

Pasca Gempa Mamuju-Majene bermagnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/01/2021) pukul 02.28 lalu, mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan ribuan orang mengungsi. Pendirian klinik lapangan ini sudah menjadi standar operasional Blue Helmet setiap ada bencana.

“Mendirikan klinik kesehatan bagi para korban sudah menjadi standar setiap terjadi bencana,” lanjut Sulfiadi.

Menurut tim medis Blue Helmet, dr. Anwas, penyakit yang muncul adalah penyakit Pernafasan, pencernaan, Kardiovaskuler, stroke, gatal-gatal dan juga masih ada penanganan luka jahitan bagi korban tertimpah bangunan.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Gelora Sulawesi Barat, Hajrul Malik mengungkapkan bahwa Blue Helmet adalah lembaga kemanusiaan yang dibentuk oleh Partei Gelora Indonesia yang menangani misi kemanusiaan utamanya pada saat terjadi bencana.

“Pertama mereka telah bertugas di Masamba selama 45 hari dan kemudian di Mamuju ini sebagai gerakan yang kedua,” kata Hajrul Malik.

Ia menguraikan, untuk pelayanan kesehatan keliling, Tim Blue Helmet telah menyasar wilayah Botteng Utara, Mollo, Limbeng wailayah Tapalang hingga ke Kalukku.

Tak hanya itu, Blue Helmet juga menyalurkan bantuan logistik baik diwilayah Pati’di Kecamatan Simboro hingga ke wilayah terpencil lainnya juga melakukan trauma healing bersama relawan

Lebih lanjut, dari sekian hari ini, berbagai relawan telah bergabung bersama kami, ada dari pinrang, Pare-Pare, Pangkep, Maros, Makassar, Takalar, Gowa, Sulawesi Tengah dan ada juga relawan dari Palopo yang saat ini telah melakukan trauma healing bagi anak-anak dipengungsian, kata Hajrul Malik, Senin (25/01/21).

“Alhamduulillah dengan adanya gerakan Partai Gelora yang seperti ini, masyarakat merasa terbantu khususnya bagi masyarakat sekitar, satu ke syukuran karena gerakannya sangat cepat, benar-benar mirip dengan suatu lembaga internasional, safety juga saat turun lapangan, sebab ada 2 prinsip utama Total Menolong dan Total Safety!,” demikian tutup Hajrul.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar