DPRD Mamuju Sebut, Penyerahan DTH Jangan Sekedar Seremoni

MAMUJU, DIKITA.id – Anggota DPRD Kabupaten Mamuju H. Sugianto menilai Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi para korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju masih jauh dari harapan.

Sebelumnya dikabarkan, Dana tunggu hunian (DTH) korban gempa kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akan segera disalurkan setelah data korban gempa dilakukan verifikasi.

“Sementara ini pemerintah melalui kepala desa dan lurah masih melakukan verifikasi dokumen dan lapangan korban gempa di Mamuju,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Mamuju, Taslim Sukirno.

Ia mengatakan, setelah verifikasi data tersebut dilakukan, maka segera akan dilakukan penyaluran DTH untuk korban gempa di Mamuju yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

Menurut dia, penyaluran DTH untuk korban gempa akan dilaksanakan sesuai aturan yang ada dengan besaran Rp500.000 setiap bulan selama tiga bulan.

Ia menyebutkan, sebanyak 9.719 rumah di Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan akibat gempa yang terdiri dari 1.501 rumah yang rusak berat, 3.487 rusak sedang dan 4.731 dengan kategori rusak ringan yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Mamuju.

“Namun DTH hanya akan disalurkan kepada korban gempa yang rumahnya berkategori karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi, dan DTH yang diberikan dapat dipakai untuk menyewa tempat tinggal,” ujarnya.

Ia berharap bantuan DTH yang akan diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi korban gempa.

Lalu, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, menyerahkan secara simbolis dana tunggu hunian (DTH) bagi korban gempa di Desa Botteng, pada Selasa (11/5/2021). Penyerahan DTH tersebut diterima sejumlah perwakilan kepala keluarga dari Desa Botteng selaku penerima.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Mamuju H. Sugianto menilai hal ini hanya seremoni, sebab hingga saat ini masyarakat yang menjadi korban gempa belum seluruhnya mendapatkan DTH tersebut.

“Ternyata DTH itu masih jauh dari harapan, apalagi dana stimulus,” kata Sugianto, Kamis (3/6/21).

Ia mengungkapkan, pernah mendengar penyerahan secara simbolis bantuan DTH tersebut namun hingga saat ini masih sebatas simbolis.

“Saya dengar secara simbolis sudah diserahkan, tapi kan sampai saat ini mereka yang berhak belum sepenuhnya dapat. Jangan-jangan memang hanya seremoni,” terang Sugianto.

Ia berharap agak Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju dapat segera menuntaskan penyaluran DTH tersebut, agar dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang menjadi korban gempa.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar