Puluhan Hektar Sawah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsong di Messawa, Petani Harap Bantuan Pemerintah

MAMASA, DIKITA.id – Desa Rippung, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa dilanda banjir bandang  dan tanah longsor pada kamis (8/10) malam lalu.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja mengakibatkan terputusnya jembatan di jalan poros Polewali-Mamasa dan puluhan hektar sawah milik warga yang sudah siap panen rusak parah.

Sebagian sawah petani tertutup pasir serta batang pohon besar yang terbawa arus saat banjir higga dipastikan para petani desa tersebut yang sawahnya terdampak banjir dan longsor akan mengalami gagal panen.

Banjir dan tanah longsor yang melanda Desa Rippung disebabkan intensitas hujan yang tinggi yang mengakibatkan meluapnya salah satu air sungai di wilayah tersebut.

“Kejadian ini terjadi sekitar pukul sekitar pukul 18:30 Wita sore kemarin akibat hujan deras yang turun sejak siang hingga sore dan mengakibatkan air sungai naik hingga terjadi banjir dan longsor,”ungkap Melda salah satu warga di Desa Rippung, Jumat  (9/10).

Menurut Melda yang juga merupakan Istri kepala Desa Rippung, hampir semua area perawasahan milik warga di empat dusun di Desa Rippung habis tersapu banjir. Tak hanya itu sejumlah akses jalan menuju perkampungan warga tertutup material longsoran.

Kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan kepada mereka lantaran sawah tersebut yang merupakan tumpuan hidup sudah dipastikan gagal panen. (Zul)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar