Pembangunan Dinilai Tak Ramah Bagi Kaum Difabel, Shafar Apresiasi Visi-Misi Tina-Ado

MAMUJU, DIKITA.id – Ketua Gerakan Mandiri (GeMa) Difabel Mamuju Shafar Malolo mengungkapkan bahwa saat ini pembangunan di kabupaten Mamuju dinilai belum ramah terhadap kaum difabel.

Hal itu diungkapkan melalui akun facebook @Shafar Malolo dalam sebuah postingannya saat memberikan apresiasi untuk visi dan misi yang diusung oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Sutinah Suhardi – Ado Mas’ud.

“Terharu rasanya mengetahui Pembangunan Infrastruktur yang Ramah terhadap Difabel (Universal Design) masuk dalam program kerja Cabup dan Cawabup dari kubu penantang (TINA ADO) yang mana hal ini telah kami suarakan sejak tahun 2017 lalu yang salah satunya anjungan pantai Manakarra namun sampai hari ini belum teralisasi,” tulis Shafar dalam postingannya.

“Meskipun dalam pemenuhan hak-hak difabel bukan hanya tentang aksesibilitas fisik saja, tapi setidaknya Penantang telah menaruh perhatian pada isu ini yang harapannya semoga jika terpilih nanti, kami akan lebih gampang untuk memperjuangkan hak-hak lainnya seperti pendidikan dan pekerjaan,” lanjut Shafar.

“Semoga Petahana (HABSI IRWAN) Pun demikian, karena seyogyanya siapapun yang terpilih nantinya untuk memimpin Mamuju kedepan, harusnya memberi perhatian pada pemenuhan hak-hak difabel sesuai dengan amanat dalam UUD No. 8 tahun 2016 dan Bahkan Perda Sulbar No. 2 tahun 2019 juga telah mengatur itu,” katanya.

Saat dikonfirmasi, Ketua GeMa Difabel Mamuju, Shafar Malolo membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ini pembangunan di kabupaten Mamuju dinilai masih belum ramah terhadap kaum difabel.

“Hingga saat ini hanya kantor DPRD Mamuju yang bisa diakses, karena pada awal pembangunannya di tahun 2016, kami sampaikan agar bangunan tersebut didesain agar mudah untuk diakses bagi kami kaum difabel, sementara infrasturktur yang lain masih belum dapat diakses bagi kaum difabel,” ungkap Shafar.

Seperti yang diketahui, Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Nomor Urut 1, Sutinah Suhardi – Ado Mas’ud mengusung tagline Mamuju KEREN yang didalamnya terdapat poin-poin visi dan misi, disebutkan program “Pembangunan infrastruktur yang ramah Difabel”, dalam kata NYAMAN poin ketujuh.

Ia berharap siapa pun nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju agar lebih memperhatikan hak-hak para kaum difabel khususnya yang ada di kabupaten Mamuju. (*/rfa)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar