Ombudsman di Passikolang Sambangi SMKN 1 Polewali

POLMAN, DIKITA.id – Polewali, Kepala SMK Negeri 1 Polewali menyambut baik kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat (16/07/2020).

Drs. Mustari menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ombudsman RI Sulawesi Barat atas kesediaannya menyelenggarakan sosialisasi di sekolah kami. Ombudsman di Passikolang ini merupakan sarana yang baik untuk kami agar lebih mengetahui bagaimana Ombudsman itu sesungguhnya.” katanya.

Lebih lanjut, Mustari berharap semoga dengan kegiatan tersebut bisa mengubah pola pikir warga sekolah, khususnya terkait dengan hak dan kewajiban sebagai penyelenggara layanan publik di bidang pendidikan.

“Alhamdulillah, kami bisa memahami lebih jauh tentang Ombudsman.  Semoga dengan ini bisa meningkatkan kinerja kawan-kawan di sekolah, karena secara tidak langsung kita tahu bahwa ada banyak yang mengawasi kita, termasuk Ombudsman di dalamnya.”

Salah satu wujud apresiasi dari warga sekolah, sosialisai pencegahan maladministrasi tersebut  diikuti oleh guru dan komite SMK Negeri 1 Polewali. Selain itu, sosialisasi lembaga negara yang mengawasi pelayanan publiki ini juga turut dihadiri oleh pengawas SMK.

Di acara tersebut, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat menyempatkan diri untuk menyampaikan materi sosialisasi terkait peran dan fungsi ombudsman sekaligus memaparkan gambaran pengaduan masyarakat khususnya bidang pendidikan.

“Karena aduan masyarakat terkait pendidikan sangat tinggi, sehingga kami berharap dengan program Ombudsman di Passikolang ini bisa mengurangi jumlah praktik maladmninistrasi yang terjadi, khususnya di sekolah.”

Di hadapan komite sekolah SMKN 1 Polewali, Lukman Umar juga menyampaikan urgensi peranan komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Kami berharap, komite sekolah bisa berperan aktif dalam mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Sehingga beban itu tidak hanya di pundak guru dan kepala sekolah, namun seluruh pihak bisa terlibat langsung,” tutup Lukman. (ali/rfa)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar