Mamuju Kekurangan Stok Vaksin

MAMUJU, DIKITA.id – Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengeluhkan kurangnya stok vaksin yang masuk ke Kabupaten Mamuju. Padahal ia menginginkan seluruh masyarakat Mamuju dapat di vaksin.

Total vaksin yang diterima Pemkab Mamuju baru sebanyak 49.420 dosis Sinovac dan 6.970 dosis Astrazeneca dengan presentase penggunaan sebanyak 81,5%.

Laporan yang da terima dari Dinas Kesehatan Kabupan Mamuju pada (28/7) kemarin, stok vaksin yang tersisa saat ini sebanyak 50 vials.

’50 vials itu untuk 500 orang. Sedangkan di Puskesman Binanga itu dalam satu hari itu ada 100 sampai 150 orang yang datang vaksin,” kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, Rabu (28/7) malam.

“Jadi terpaksa kalau kuota vaksin itu agak kurang, mereka menolak. jadi kita terkendala disitu. Masih kurang vaksin yang di berikan pemerintah,” tambahnya.

Bupati sedikit menyesalkan kurang vaksin yang masuk. Padahal menurutnya saat ini tingakat kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksin cukup bagus. Banyak masyarakat yang mau melakukan vaksin.

“Jadi mereka (vaksinator) terpaksa membatasi karena mereka menyimpan untuk vaksin kedua nya. jadi kalau 500 berarti cuma 250 yang bisa dilayani karena disimpan untuk vaksin keduanya,” sebutnya.

Olehnya, dia berharap agar pemerintah pusat segera mengirim vaksin ke Kabupaten Mamuju. “Kami juga tidak bisa bermohon ternyata. Jadi kita menunggu saja. Kita menunggu dari Provinsi. Provinsi pun seperti itu, menuggu dari pusat,” tutupnya.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar