MAMUJU, DIKITA.id – Bupati Mamuju, Hj. St. Sutinah Suhardi melakukan pemantauan pelaksanaan 6 TPS yang melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) se-Kabupaten Mamuju, Sabtu, (24/2).
TPS yang bermasalah dalam pelaksanaan pemilihan serentak tersebut tersebar di Kecamatan Simboro, Kalukku, Tommo dan Kecamatan Sampaga.
Komisioner KPU Mamuju, Sudirman Samual menjelaskan, salah satu permasalahan TPS yang melakukan PSU adalah adanya pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) namun tetap memaksakan untuk memilih di TPS tersebut.
Dari pantauan yang dilakukan, PSU yang telah dilaksanakan cukup berjalan dengan baik dan diharapkan dapat lancar sebagaimana yang diharapkan.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi yang melakukan pemantauan jalannya PSU di Kecamatan Simboro, menyampaiakan harapan agar persoalan yang menyebabkan terjadinya PSU di sejumlah TPS hendaknya dapat menjadi catatan penyelenggara, sehingga ke depan kondisi serupa tidak terulang lagi, terlebih akhir tahun ini akan dilangsungkan kembali pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
“Kita berharap semua dapat berjalan lancar, dan ini menjadi catatan bagi penyelenggara agar ke depan tidak terulang lagi. Apalagi beberapa bulan ke depan kita akan melaksanakan pilkada, kesiapan penyelenggara harus dapat lebih siap lagi, sehingga semua dapat berjalan lancar.” ungkap Sutinah saat dikonfirmasi awak media dalam kegiatan pemantauan pelaksanaan PSU di TPS 8 dan 19 Kecamatan Simboro.
Berdasarkan informasi dari KPU Mamuju, TPS yang melakukan PSU di antaranya ada yang melakukan pencoblosan empat jenis surat suara dan ada pula yang mencoblos lima jenis surat suara.
Sesuai rekomendasi Bawaslu Mamuju, di TPS 8 Simboro akan dilakulan PSU pada lima jenis surat suara, yakni Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
Kemudian TPS 4 Tommo dan TPS 2 Sinyonyoi Selatan, akan dilakukan PSU untuk tiga jenis surat suara yakni, Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, dan DPD.
Komentar