Mamuju Masih 5 Besar Inflasi Terendah Se-Indonesia, Bupati Apresiasi TPID

MAMUJU, DIKITA.id – Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Mamuju, Selasa 5 Maret 2024, bertempat di Kantor Bupati Mamuju.

Kegiatan ini bertujuan untuk terus menyatukan persepsi semua pemangku kepentingan serta mencari formulasi terbaik dalam upaya mendorong keberhasilan segmentasi Pengendalian Inflasi Daerah serta Digitalisasi Daerah Kabupaten Mamuju, dengan mengusung tema “Inflasi Rendah, Mamuju Keren.”

Dalam sambutannya, Sutinah mengulas pencapaian TPID yang terus bekerja keras dan mengantarkan Sukawesi barat dalam jajaran 5 besar daerah dengan inflasi terendah Se-Indonesia.

“Terima kasih kepada seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Mamuju yang sudah bekerja keras, berkoordinasi setiap minggu untuk mempertahankan inflasi kira tetap rendah, bahkan masuk ke dalam 5 besar terendah seluruh Indonesia. Saat ini inflasi kita berada pada angka 1.63% secara Years on Years di bulan Maret 2024. Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk mempertahankan posisi tersebut, bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi.” Ungkapnya.

Meski saat ini Kabupaten Mamuju bukan sebagai satu-satunya daerah yang menjadi lokus pengukuran angka inflasi, karena sudah ada Kabupaten Majene, namun daerah kita masih lebih rendah inflasinya sehingga Sulawesi Barat masih masuk dalam 10 besar darrah dengan angka inflasi terendah, ungkap Bupati.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Bank Indonesia Sulawesi Barat, dan segenap unsur Forkopimda, kepala OPD serta para Camat se-Kabupaten Mamuju.

np/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar