Hadiri Panen Raya di Kalukku, Bupati Mamuju Harap Harga Beras Kembali Stabil

MAMUJU, DIKITA.id – Bupati Mamuju, Hj. St. Sutinah Suhardi mengikuti panen raya padi di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju (Sabtu, 20 April 2024). Panen yang merupakan ralisasi tanam Oktober 2023 sampai Maret 2024 tersebut diharapkan menjadi penanda bangkitnya kembali petani setelah musim kemarau sejak petengahan hingga akhir tahun 2023 lalu.

“Alhamdulillah, hari ini kita dapat undangan dari petani untuk panen raya, setelah beberapa bulan lalu kita mengalami dampak el nino, musim kemarau panjang sehinga tidak dapat menanam, Semoga dengan panen ini, petani kembali dapat keuntungan setelah gagal panen,” kata Sutinah usai mengikuti kegiatan panen raya.

Bupati mengatakan dirinya mendapatkan laporan dari para petani jika dampak el nino masih dirasakan para petani sawah lantaran hasil panen mereka pengalami penurunan dari biasanya 9 ton per satu hektar kini hanya berkisar 6 sampai 7 ton per hektar.

“Meski menurun, tapi insya Allah akan membaik kembali karena sudah memasuki musim hujan. Pelan-pelan saja, ini kan baru penyesuaian, semoga panen berikutnya semakin meningkat. Apa lagi tadi kita baru menyerahkan bantuan pupuk cair, yang masing-masing kelompok mendaptkan 40 liter,” tutur Sitti Sutinah Suhardi.

Foto : Bupati Mamuju, Hj. St. Sutinah Suhardi bersama Ketua DPRD Prov. Sulbar, Hj. St. Suraidah Suhardi Saat Menghadiri Panen Raya Padi di Kecamatan Kalukku. Sabtu (20/04/24).

Ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya panen raya di Kecamatan Kalukku ini diharapkan harga beras di pasaran yang sempat naik cukup tinggi bisa kembali stabil.

“Selain di Kalukku, di beberapa kecamatan di Mamuju juga sudah mulai panen, ini diharapkan dapat menekan harga beras di pasaran yang sempat mengalami kenaikan,” harapSutinah.

Selain panen raya, di lokasi yang sama Bupati Mamuju juga menyerahkan bantuan pupuk cair kepada sejumlah kelompok tani, serta bantuan ternak sapi dan kambing ke tiga kelompok, yakni satu kelompok di Tapalang, satu kelompok di Kalukku dan satu kelompok di Kecamatan Papalang.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulbar, Hj. St. Suraidah Suhardi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa melalui panen raya pihaknya berharap hasil produksi pertanian khususnya bagi petani sawah tak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga kedepan hasil produksinya makin menunjukkan trend yang baik tahun ini.

Namun untuk mendapatkan hasil maksimal, menurut Suraidah, perlu dukungan Pemerintah Pusat. Tak cukup untuk mengandalkan dukungan pemerintah di daerah.

“Kita kan lihat bagaimana sulitnya mendapatkan pupuk beberapa waktu lalu. Kalaupun ada, yah, harganya juga tidak main-main. Kita butuh kehadiran Pemerintah Pusat untuk memberi dukungan yang intens. Misalnya pengawalan distribusi dan subsidi pupuk yang persentasenya signifikan,” ujarnya.

Sebab kata dia, tanpa intervensi Pemerintah Pusat, terbilang sulit untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik.

“Apalagi kondisi iklim kita hari ini berubah-ubah dan ini berdampak pada hasil produksi pertanian kita,” demikian tutup Suraidah.

np/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar