MAMASA, Dikita. id- Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) l Ke-73 Tahun yang dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial, Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamasa menyatakan insan Adhyaksa harus jadi teladan.
Menurut Kepala Kejari Mamasa, Musa. Bakti sosial bertujuan agar setiap insan Adhyaksa, hadir di tengah-tengah masyarakat dan
harus mampu menjadi teladan serta memberikan contoh yang baik bagi lingkungan
dimana pun ia berada guna menunjukkan kejaksaan dekat dan merupakan bagian dari
masyarakat.
Musa juga menjelaskan, Persaja telah mencapai usia 73 Tahun, angka tersebut menjadi saksi perjalanan panjang PERSAJA dalam mendukung pelaksanaan peran dan tugas Jaksa sebagai sebuah organisasi profesi yang juga menjadi sebuah wadah tempat berhimpunnya para Jaksa dalam memupuk jiwa korsa dengan semangat kebersamaan, kesatuan dan persatuan, memperkukuh kesetiakawanan, meningkatkan integritas dan profesionalisme Jaksa.
Lanjut Kajari, Persaja tentunya sangat dibutuhkan dalam menopang pelaksanaan perannya sebagai Jaksa maupun dalam kehidupan sehari- hari.
Berdasarkan amanat Jaksa Agung RI kata Musa, yang dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa, Persaja harus mampu mengisi ruang-ruang yang tidak dapat dijangkau oleh institusi Kejaksaan secara kedinasan dalam memperjuangkan profesi Jaksa dengan segala lingkup.
Musa menyampaikan, PERSAJA diharapkan mampu berperan aktif sebagai motor penggerak dalam memajukan profesi Jaksa yang pada akhirnya akan ikut mendukung institusi Kejaksaan.
Sementara Kasi Intelijen, Arjely Pongbanni mengungkapkan, Pada kegiatan apel Peringatan Hut Persaja dengan tema “PERSAJA Siap Melaksanakan Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas 2045” Berlangsung bertempat di halaman kantor Kejaksaan Negeri Mamasa dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, bakti sosial dengan membagikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat kurang mampu dan purna jaksa di wilayah Kabupaten Mamasa.
“Kiranya Hari Ulang Tahun PERSAJA Ke-73 Tahun 2024 ini diharapkan para jaksa dapat
menjadi penegak hukum yang profesional, berintegritas, berkepribadian, berdisiplin,
memiliki etos kerja tinggi, penuh tanggung jawab, bermoral dan berhati nurani, ” Tutur Kasi Intelijen melalui rilisnya, senin (6/5/2024).
(Kj-M/HN)
Komentar