MAMUJU, DIKITA.id – Sebagai mitra BPJS Kesehatan, Dokter Praktek Perorangan (DPP) merupakan salah satu ujung tombak dalam pelayanan Kesehatan peserta JKN-KIS. Hal ini yang telah dirasakan oleh dr. Ahmady yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Mamuju sejak tahun 2014.
Pengalamannya sejauh ini membuat dr. Ahmady bisa merasakan setiap permasalahan kesehatan yang dirasakan peserta. Oleh karena itu pada saat BPJS Kesehatan mengadakan program donasi bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) menunggak kelas 3 tidak disia-siakan oleh dokter yang sudah berpengalaman ini.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali dikarenakan saat ini banyak orang terkendala masalah perekonomian akibat masih belum meredanya masa pandemi, oleh karena itu saya sangat senang sekali bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan,” tuturnya, Jumat (06/08).
Ahmady berharap banyak pihak lagi yang akan berdonasi melalui program BPJS Kesehatan kali ini. Sebab menurutnya masih banyak masyarakat di luar sana yang belum mampu melakukan pembayaran iuran JKN-KIS pada keadaan seperti ini.
“Harapan dengan adanya program donasi adalah bisa terus berlanjut dan menjadikan banyak pihak yang akan terlibat lagi seperti badan usaha, instansi dan pihak swasta yang lain agar Program JKN-KIS ini terus berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer (PMP) BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Hasanuddin mengucapkan terima kasih kepada dr. Ahmady atas donasi yang sudah diberikan pada program BPJS Kesehatan. Hal ini menandakan kepedulian dokter kepada pesertanya. Selain itu Hasan berharap agar lebih banyak lagi masyarakat yang peduli dengan orang yang membutuhkan, terutama dalam sektor kesehatan, karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap orang.
“Mari Kita peduli sekitar, karena kesehatan adalah kebutuhan dasar setiap orang. Dengan adanya program Donasi bagi peserta JKN-KIS kelas III yang mengalami tunggakan 3 bulan, semoga mendorong kian banyak masyarakat semakin peduli dengan sekitar,” ucapnya.
hn/af/rfa
Komentar