Sutinah Terus Dorong Kemajuan Dunia Pendidikan

MAMUJU, DIKITA.id – Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi menghadiri launching Sekolah GenRe (Generasi Berencana) di SD Binanga 2 Kalubibing, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju. Sekaligus memberikan motivasi kepada sejumlah anak dengan cara berinteraki langsung dan bermain.

Hj. Sitti Sutinah Suhardi pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Slogan ‘KEREN’ dari GenRE juga menjadi kata pamungkas yang mengantarkan dirinya bersama Wakil Bupati (Ado Mas’ud) hingga bisa memimpin Kabupaten Mamuju.

“Saya sangat mengapresiasi melihat komunitas ini, untuk bersama-sama memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dari aspek pendidikan nonformal yang tentu perlu mendapat dukungan dari kita semua,” kata Sutinah. Selasa(23/3).

Ia juga mengatakan, ada singkronisasi dengan upaya pemerintah terus mendorong kemajuan dunia pendidikan.

“Dan baru-baru ini kita juga telah melaunching TakiMi’Guru yang di inisiasi Pokja pendidikan Kabupaten Mamuju berkolaborasi dengan sejumlah lembaga mitra yang bertujuan untuk mengkampanyekan kesiapan dan mendorong semangat belajar  anak-anak, orangtua dan guru pasca bencana yang terjadi,” kata Sutinah.

Saya menilai, masih kata Sutinah, semua kontribusi dan kerjasama ini akan menjadi movifasi kita untuk dapat berlari dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan di daerah kita.

“Saya sangat mendukung atas terlaksananya kegiatan ini, dan berharap semua yang terlibat melaksanakan sepenuh hati, sehingga cita-cita kita Mamuju Keren dapat terwujud, tentu semua hanya untuk kemajuan Kabupaten Mamuju,” ujarnya.

Sutinah juga mengajak semua pihak mendoakan agar Mamuju dapat segera pulih kembali, bangkit dan semua rasa trauma terhadap bencana dapat segera hilang, serta wabah pandemi Covid-19 dapat segera berlalu, sehinga kehidupan bisa berjalan sediakala.

Ketua Forum GenRe, Ihsan Almandari menyampaikan, sekolah GenRe awalnya difokuskan untuk remaja penyintas gempa, yang mengedukasi mitigasi bencana remaja, dan meteri tentang kita, yakni materi yang mengedukasi tentang kesehatan reproduksi hingga pencegahan pernikahan usia anak, adapula materi menyangkut psikososial yang diberi nama GenRe zero to hero.

“Sekolah GenRe juga termotivasi atas keprihatinan forum GenRe melihat kondisi pasca bencana, baik bencana non alam covid-19, hingga bencana gempa bumi, yang menyebabkan tidak adanya ruang sosialisasi bagi anak, sehingga sebagian memilih jalan pintas untuk melakukan pernikahan usia anak yang menyebabkan angka pernikahan yang tidak dianjurkan ini semakin meningkat,” jelasnya.

Wakil koordinator Pokja pemulihan pasca bencana, Hajrul Malik mengaku, sekolah GenRe tersebut adalah bagian dari kegiatan Pokja pemberdayaan perempuan dan anak sebagai salah satu dari delapan Pokja yang telah dibentuk dalam upaya percepatan pemulihan pasca bencana di Kabupaten Mamuju.

“Selain sekolah GenRe, masih terdapat sejumlah agenda kegiatan yang telah dikoordinasi bersama Pokja, seperti kegiatan Taki mi’guru yang juga telah dilaunching, ada pula Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat yang akan dilaksanakan awal april serta pembangunan rumah sakit darurat oleh pokja kesehatan,” kata Hajrul.

Sementara Itu, Kepala Bidang Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Sosial, Maya Savitri menyampaikan, bersama forum GenRe Mamuju mencetuskan sekolah GenRe, karena melihat kecenderungan anak dan remaja selama pandemi Covid-19 dan pasca gempa itu tidak belajar. Sehingga memikirkan bagaimana kembali memotivasi agar mau tetap belajar. Seperti yang dilakukan hari ini yang dilaunching oleh Bupati Mamuju.

“Jadi pertemuan ini ada muatan materinya, seperti pengenalan GenRe, Genre Zero to Hero, Genre Mitagasi Bencana, Psikososial dan Literasi Media agar mereka bisa menyaring informasi Hoaks. Adapaun peserta untuk remaja yang ikuti sekira 60 orang dan anak-anak sekira 80 orang,” kata Maya Savitri.

Ia pun berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan disemua kecamatan. “Atas kehadiran bupati semoga anak-anak semakin bisa termotivasi. Apalagi bupati kita itu kece dan Keren, seperti taglinenya BKKBN berencana itu KEREN,” imbuhnya.

zul/rfa

Advertorial

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar