MAMUJU, DIKITA.id – Bupati Mamuju, Hj. St. Sutinah Suhardi menyampaikan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju akan dibayarkan penuh tahun 2024 ini.
Hal ini disampikan saat menggelar apel gabungan yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju, Selasa, (16/4/24).
Dalam sambutannya, Bupati Mamuju membuka dengan ucapan mohon maaf lahir batin serta terimakasih untuk antusiasme segenap ASN Pemerintah Kabupaten Mamuju yang hadir pada hari pertama kerja. Terpantau lapangan tumpah ruah disemuti ribuan orang ASN yang hadir mengikuti apel dan Halal Bi Halal.
Bupati Mamuju kemudian menyampaikan kabar gembira, yakni tahun 2024 ini Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju akan dibayarkan penuh.
“Bapak ibu tidak usah kasak-kusuk dan risau perihal TPP 2024, TPP bapak ibu akan kami bayarkan full 12 bulan. Hal ini sudah menjadi komitmen saya untuk memprioritaskan pembayaran TPP ASN di tahun ini,” ujar Bupati Mamuju disambut tepuk tangan gemuruh peserta apel.
Meski demikian, Sutinah memberikan peringatan keras bagi ASN yang tidak hadir di 3 hari pertama kerja setelah cuti bersama lebaran.
“Alpa hari pertama TPP nya dipotong 50℅, alpa hari kedua dipotong 30℅, kemudian alpa hari ketiga dipotong 20℅. Sehingga yang tidak masuk 3 hari berturut-turut, TPP nya akan dipotong 100℅,” kata Sutinah.
Selanjutnya, Bupati Mamuju mengemukakan laporan BPKAD, bahwa realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Mamuju masih kurang maksimal.
“Baru 20℅ di triwulan kedua. Semoga hal ini bisa menjadi perhatian dan pogram-program di triwulan pertama segera diselesaikan. Jangan menyeberang. Selesaikan sesuai timelinenya masing-masing.
Menyudahi amanat, Sutinah menitipkan wejangan agar ASN Pemkab Mamuju senantiasa diliputi rasa syukur. “Biar bagaimana banyaknya penghasilan ta, kalau di hati kita minim rasa syukur, tidak akan pernah terasa cukup. Begitupun sebaliknya, jika kita selalu bersyukur, Allah akan selalu menambahkan rezeki kita semua,” demikian uangkap Sutinah.
hms/rfa
Komentar