MATENG, DIKITA.id – Fasilitas kesehatan tentu menjadi ujung tombak dalam pemberian pelayanan kesehatan. Selain dalam pemberian pelayanan, upaya peningkatan terhadap pelayanan di fasilitas kesehatan juga diperlukan untuk menjadi tolak ukur kepuasan peserta saat mengakses layanan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah H. Askary menuturkan bahwa saat ini, Kabupaten Mamuju Tengah terus melakukan perbaikan mulai dari pemenuhan fasilitas kesehatan, kepesertaan yang terdaftar hingga strategi-strategi yang akan diupayakan dalam peningkatan layanan kesehatan.
“Kesehatan adalah isu strategis yang harus kita Tuntaskan. Masih ada sekitar 36.000 masyarakat Mamuju Tengah yang belum terdaftar dalam Program JKN-KIS. Hal itu merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama stakeholder terkait di Kabupaten Mamuju Tengah. Perlu keterlibatan dari semua UPT terkait untuk menyelesaikan masalah dan kendala yang saat ini kita hadapi bersama. Oleh karena itu perlu strategi yang baik dalam penyelesaian masalah tersebut,” ungkap Askary dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (19/05).
Askary juga menambahkan bahwa perlu adanya perbaikan data terlebih dahulu dalam penyelesaian masalah terkait kepesertaan JKN-KIS yang masih belum terpenuhi di Kabupaten Mamuju Tengah. Karena masih banyak masyarakat yang tidak layak dalam penerimaan bantuan iuran dari Pemerintah.
“Kita harus perbaiki database kita, untuk saat ini sudah ada kemajuan dari update data yang dilakukan. Kita berharap dinas terkait bisa melakukan antisipasi terhadap masyarakat yang sudah tidak layak untuk menerima bantuan dari subsidi Program JKN-KIS,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St. Umrah Nurdin, mengungkapkan bahwa Kabupaten Mamuju Tengah telah berupaya dengan baik dalam upaya perbaikan dalam layanan kesehatan. Hal tersebut terlihat dari pemenuhan faskes terhadap rasio rujukan di Kabupaten Mamuju Tengah.
“Apresiasi kami sampaikan terhadap rasio rujukan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah, semoga bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Walaupun dalam angka kontak terhadap peserta JKN-KIS, baru 4 FKTP yang telah tercapai tapi berharap akan selalu ditingkatkan untuk faskes yang lain,” ungkap Umrah.
af/wl/rfa
Komentar