Kolaborasi Genjot Vaksinasi Covid-19

MAMUJU, DIKITA.id – Upaya pemerintah provinsi Sulawesi Barat dalam mengejar capaian vaksinasi Covid-19, guna mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity terus meningkat.

Presentasi capaian menuju 70 persen vaksinasi terus mengalami kenaikan di seluruh Kabupaten di Sulawesi Barat.

Secara keseluruhan di Sulawesi Barat, berdasarkan update data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat per tanggal 18 November 2021, dosis pertama vaksinasi mencapai 44,91 persen atau 489.142 sasaran. Sementara untuk dosis kedua mencapai 24,54 persen atau 267.253 sasaran, dengan total sasaran 1.089.240.

Total dosin vaksin yang telah diterima Pemprov Sulbar sebanyak 1.165.050 dari lima jenis varian vaksin yakni Sinovac 694.300 dosis, Astra Zeneca 223.590 dosis, Moderna 84.840 dosis, PFpizer 112.320 dosis dan Sinopharm 50.000 dosis.

Capaian vaksinasi Pemprov Sulawesi Barat, untuk tenaga kesehataan dengan total sasaran 9.445. Capaian dosis pertama 10.682 atau 113,10 persen. Dosis kedua, 9.718 atau 102,89 persen dan dosis ketiga atau booster 5.007 atau 53,01 persen.

Untuk pelayana publik dengan totoal sasaran 111.643. Capaian dosis pertama 129.973 atau 116,42 persen, dosis kedua 75.553 atua 67,67 persen.

Lansia dengan total sasaran 89.146. Capaian dosis pertama 20.599 atau 23,11 persen dan di dosis kedua 9.928 atau 11,14 persen.

Masyarakat umum, total sasaran 715.281. Dosis pertama 254.668 atau 35,60 persen dan di dosis kedua 132.605 atau 18,54 persen.

Remaja dengan total sasaran 163.725, di dosis pertama baru mencapai 73.220 atau 44,72 persen dan di dosis kedua 39.449 atau 24,09 persen.

Capaian vaksinasi untuk remaja masih jauh dari target yang diinginka pemprov Sulbar. Sehingga pihaknya terus berupaya memaksimalkan vaksinasi dikalangan remaja dengan masyasar sekolah.

Kepala Dinas Sulbar, drg. Asran Masdy menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik ke Pemerintah-pemerintah Kabupaten dan TNI/Polri untuk terus menggalakan vaksinasi guna menuju capaian 70 persen.

Hal ini juga guna mengantispasi lonjakan kasus Covid-19 atau gelombang ketiga menjelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru. “Kita saat ini juag intens berkoordinasi dengan pemerintah Pusat bagaimana bisa menjamin kertersediaan vaksin,” katanya.

Dalam upaya percepatannnya, dia mengungkapkan, Dinas Kesehatan membuka ruang untuk berkolaborasi dengan pihak manapun yang ingin menyelanggarakan vaksinasi Covid-19.

“Dan kita support ketersediaan vaksin nya supaya bisa mempercepat capaian-capaian realisasi vaksinasi,” ungkapnya.

Jemput Bola ke Wilayah Kepulauan

Salah satu instansi vertikal yang juga aktif melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk membantu Pemprov Sulbar dalam mencapai target vaksinasi yakni, TNI Angkatan Laut (AL) Lanal Mamuju. Vaksinasi yang dilakukan Lanal Mamuju dengan cara jemput bola ke daerah pesisir dan kepulauan.

Komandan Lanal Mamuju, Letkol Marinir Anthonius Temmy Irawan mengatakan, pihaknya bakal membantu pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi dengan menyasar sejumlah kepulauan yang belum tersentuh vaksin.

Ia mengaku, telah memprogramkan kegiatan vaksinasi dalam waktu dekat. Jika kondisi cuaca sudah membaik anggotanya langsung bergerak ke melakukan jemput bola.

“Kalau target khusus tidak ada. Intinya kita berusaha semaksimal mungkin semua saudara-saudara kita yang ada di pesisir dan pulau-pulau bisa mendapatkan vaksinasi,” kata Letkol Marinir Temmy, Sabtu (20 /11/21).

Namun yang menjadi kendala utama kata dia, masih banyak warga yang takut divaksin karena belum mengetahui dampak positif vaksinasi. Olehnya, ia meminta seluruh pihak baik dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan media massa, bersama-sama mensosialisasikan manfaat vaksinasi.

“Makanya kita bersama-sama ini. Tidak hanya kita saja Lanal atau angkatan laut tapi kita bersama-sama.Rekan-rekan dari media mungkin bisa memberitahukan melalui medianya masing-masing bahwa vaksin ini aman. Ayo kita sama-sama di vaksin, kan gitu,” ujarnya.

Ia juga berharap semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga manusia dapat hidup tenang, bisa hidup nyaman dan perekonomian kembali meningkat.

“Jadi mohon bantuannya rekan-rekan untuk supaya mencegah jangan sampai ada orang-orang yang berusaha untuk memberikan hoaks tentang pandemi, tentang bahaya vaksin dan lain-lain. Kita cegah sama-sama ini supaya ini benar-benar berakhir dan kita bisa hidup dengan tenang, bisa hidup dengan nyaman, perekonomian meningkat,” pungkasnya.

Door to door Percepat Vaksinasi

Jika Lanal Mamuju jemput bola ke wilayah kepulauan melakukan vaksinasi, Badan Intelejen Negara (BIN) daera Sulbar, melakukannya dengan metoda door to door.

Kata Kabinda Sulbar, Sudadi menuturkan vaksinasi tak hanya terpusat di satu tempat yang diharap mempermudah warga, khususnya kategori lanjut usia (lansia) maupun pra lansia.

Pihaknya berharap bisa meningkatkan capaian vaksinasi di Sulbar. “Vaksinasi door to door kami lakukan serentak di enam kabupaten untuk menggenjot capaian vaksinasi hingga 70 persen pada akhir tahun,” katanya, beberapa waktu lalu.

Salah satu warga Desa Tapandullu, Kabupaten Mamuju, Marni mengatakan vaksinasi dari rumah ke rumah sangat membantu masyarakat karena tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Puskesmas.

Menurut data Dinas Kesehatan Mamuju, capaian vaksinasi sampai awal pekan ini terlapor sebesar 50,14 persen atau 105.095 orang telah divaksin dari target sasaran 211.371 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Mamuju, Alamsyah Thamrin menjelaskan bahwa capaian yang ada tak lepas dari kerja sama dan sinergi positif dari kepolisian dan TNI.

“Juga lembaga lainnya, yang sangat membantu dalam mencapai target vaksinasi di Mamuju,” kata Alamsyah yang juga koordinator lapangan Satgas Covid-19 Mamuju.

Pihaknya berharap dukungan para pihak terkait bisa terus berlanjut, utamanya menyasar kalangan pelajar dan masyarakat umum.

“Kita masih sangat rendah untuk remaja, masih di bawah 50 persen dari target,” ujarnya.

Berikut capaian vaksinasi di enam Kabupaten di Sulbar.

Kabupaten Mamuju

– Total sasaran 211.371.

– Dosis pertama 111.008 atau 52,52 persen.

– Dosis kedua 54.280 atau 25,68 persen.

Kabupaten Mamasa

– Total sasaran 128.959

– Dosis pertama 67.355 atau 52,23 persen

– Dosis kedua 39.619 atau 30,72 persen

Kabupaten Majene

– Total sasaran 130.261

– Dosis pertama 59.641 atau 45,79 persen

– Dosis kedua 29.937 atau 22,98 persen

Kabupaten Polewali Mandar

– Total sasaran 370.054

– Dosis pertama 128.088 atau 34,61 persen

– Dosis kedua 68.336 atau 18,47 persen

Kabupaten Mamuju Tengah

– Total sasaran 103.244

– Dosis pertama 52.002 atau 50,37 persen

– Dosis kedua 29.123 atau 28,21 persen

Kabupaten Pasangkayu

– Total sasaran 145.351

– Dosis pertama 71.0048 atau 48,88 persen

– Dosis kedua 45.958 atau 31,62 persen.

rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar