Ketua Yayasan STIE Nobel Indonesia Raih Gelar Doktor di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

MAKASSAR, DIKITA.id – Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia Dr. Ir. Badaruddin, MM. berhasil meraih gelar Doktor di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Badaruddin berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Pengaruh Nilai-Nilai Kerja Islam dan Spiritualitas di Tempat Kerja terhadap Keseimbangan Kehidupan Kerja, Keterikatan Karyawan dan Kinerja Karyawan BPR Syariah di Sulawesi Selatan.

Badaruddin berhasil meraih gelar doktornya setelah usai mengikuti ujian virtual, Senin (4/5/2020).

Dalam mengerjakan disertasi, Alumni S2 Pascasaraja Ekonomi UMI ini dibimbing langsung oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Basri Modding, SE.,MSi. dan Prof. Dr. H. Bahar Sinring, SE.,MSi. dan Dr. Hj. St. Nurhayati Azis, SE.,MSi.

Ketua Yayasan STIE Nobel Indonesia Raih Gelar Doktor di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia
Ketua Yayasan STIE Nobel Indonesia Raih Gelar Doktor di Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Dalam keterangan resmi yang diterima, Badaruddin mengaku, alasan dirinya melanjutkan studi S3 di UMI karena ia telah merasakan kualitas selama kuliah Program Magister Pascasarjana UMI, juga pertimbangan UMI sebagai kampus Swasta pertama di luar pulau Jawa (Indonesia bagian timur) yang meraih akreditasi institusi A.

BACA JUGA:

Alasan Ketua Yayasan STIE Nobel Lanjut Kuliah di UMI

“Pengalaman kuliah S2 di UMI yang membuat saya kembali melanjutkan S3 di UMI. Di samping program yang ditawarkan memang adalah prodi Doktor Ilmu Manajemen, juga suasana akademik yang dikemas lebih kekeluargaan menjadikan kita mahasiswa merasa sebagai satu bagian keluarga besar UMI. Selain itu, dengan akreditasi Unggul (A) menunjukkan kualitas pembelajaran yang mumpuni,” ungkap Badaruddin.

Berdasarkan pengalamannya selama menempuh studi S2 dan S3 di UMI, ia berharap agar pendidikan ekonomi yang dikemas dalam bentuk yang islami lebih banyak lagi.

“Untuk perbankan dari penelitian kami diharapkan bisa mempraktekkan Keseimbangan kehidupan Kerja sehingga bisa terwujud employee engagement dan kinerja karyawan yang optimal,” papar Badaruddin.

“Saya berharap bahwa kajian tentang manajemen yang bersumber dari nilai-nilai Islam atau bisa kita sebut Manajemen Islami bisa lebih dikenal sehingga kita tidak selalu merujuk kepada sumber ilmu manajemen dari Barat,” tutup Badaruddin.

Mantan Direktur HRD Multi Niaga Group ini merupakan alumni S1 Unhas, sementara S2 dan S3, ia memilih UMI. (**)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar