MAMUJU, DIKITA.id – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat kembali menggelar Literasi Media Goes to Campus dengan tema ‘Mari Bumikan Siaran Sehat, Berkualitas dan Bermartabat’ yang berlangsung di Universitas Tomakaka Mamuju, Rabu (13/11/19).
Kagiatan ini dihadiri sejumlah mahasiswa kampus Universitas Tomakaka serta turut pula hadir Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Nazaruddin yang didaulat mewakili Rektor Universitas Tomakaka.
‘Kami ucapankan terimakasih atas kepercayaannya kepada kami sebagai mitra KPID Sulawesi Barat sehingga kegiatan ini bisa berjalan, kami merindukan seperti yang dilakukan KPID semakin banyak kegiatan berarti semakin besar kepercayaan kepada kampus kami apalagi menghadapi era industri 4.0 dan menjelang era industri 5.0 yang tentunya dunia penyiaran akan menjadi cepat perkembangannya sehingga perlu bersama kita memahami, dan tidak menutup kemungkinan kedepan bisa membuat televisi sendiri,” kata Nazaruddin dalam sambutannya.
Ia berharap agar kegiatan ini terus berlanjut sehingga bisa mengetahui lebih banyak soal KPID
Mewakili Ketua KPID Sulawesi Barat, Sri Ayuningsih Selaku Koordinator Kelembagaan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian road show KPID Sulbar ke sekolah dan kampus untuk mengenalkan KPID lebih dekat.
“Kegiatan ini akan berkelanjutan menyisir kabupaten lainnya yang ada di Sulawesi Barat serta dalam upaya menggaungkan Literasi Media sebagai salah satu bagian pelibatan generasi muda dalam mendukung siaran sehat, berkualitas dan bermartabat,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Budiman Imran juga memaparkan tugas dan kewenangan KPID dalam dunia penyiaran khususnya di Sulawesi Barat guna menunjang siaran sehat, berkualitas dan bermartabat.
Naskah M. Nabhan selaku narasumber dalam kegiatan ini berbagi informasi bahwa literasi dipahami sebagai kegiatan yang tidak hanya cukup melihat, mendengar tapi mampu menelaah serta mentransfromasi nilai kepada msyarakat, informasi sehat memiliki manfaat bagi penikmat siaran misal soal pornogarafi dimana tidak boleh divulgarkan. Jadi dikatakan sehat bila medianya baik serta memiliki legalitas.
Sulbar TV menjadi salah satu lembaga penyiaran yang telah memiliki legalitas lebih memproritaskan tontonan yang bersifat edukatif dan bersinergi dengan KPID Sulawesi Barat, dengan harapan nantinya ada kerjasama antara KPID Sulawesi Barat dan Sulbar TV.
Olehnya itu penting adanya penyamaan persepsi antara pelaku penyiaran utama gambarannya dalam memberikan masukan dan mengawasi siaran yang ada di televisi. Berharap juga kepada KPID juga dapat mengawasi dan mengkritisi konten YouTube.
“Mari kita bersama memberikan kritik dan mendorong siaran yang sehat dan bermartabat dan mahasiswa bisa mengambil peran sebagai praktisi dan kontrol bahkan kami membuka peluang bagi adik-adik jika ingin belajar silahkan magang ke Sulbar TV.”tuturnya.
Kegiatan ini dihadir pula Komsioner KPID Sulawesi Barat Bapak Ahmad Syafri, Urwa dan Masaram dan diakhiri dengan momen foto bersama sebagai bukti sejarah bahwa KPID hadir demi Siaran Sehat Untuk Rakyat. (hms/rf).
Komentar