MAJENE, DIKITA.id – Dalam rangka mendorong Radio Mammis agar tetap eksis mekakukan aktivitas penyiarannya sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio di Majene, Wakil Bupati Majene beri apresiasi kunjungan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Sulawesi Barat (KPID Sulbar). Selasa (11/7/2023).
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Majene di ruang kerjanya saat menyambut kunjungan yang dilakukan KPID Sulbar.
Wakil Bupati Majene menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas kunjungan Ketua dan Komisioner KPID Sulbar.
“Jauh hari sebelumnya ingin menormalkan Radio Mammis dan berharap bisa aktif kembali dahulu, mengingat penggemarnya memang sangat banyak di Majene, hal itu ditandai dengan seringnya masyarakat menelpon langsung penyiarnya menanyakan Radio Mammis yang tidak mengudara lagi, Insya Allah saya akan mendukung penuh agar Radio Mammis bisa kembali mengangkasa menyapa masyarakat Majene,” kata Arismunandar.
Selanjutnya, “terima kasih atas upaya dan usaha KPID Sulbar ingin membantu kami Pemda Majene bersinergi mendorong Radio Mammis untuk bersiaran lagi,” tambahnya.
Ditempat yang sama Ketua KPID Sulbar, Mu’min menuturkan lembaga penyiaran radio merupakan media komunikasi massa yang sangat diterima dan digemari oleh masyarakat.
“Melalui pemerintah daerah kami ingin mendorong LPPL Radio Mammis menjadi corong informasi masyarakat dalam menyampaikan pemberitaan, hiburan dan perkembangan daerah secara berkesinambungan, hal ini bisa terwujud jika ada komitmen yang dilandasi dengan semangat dan tekad yang kuat berkolaborasi bersama untuk memudahkan industri penyiaran tumbuh dan berkembang membangun daerah melalui penyiaran,” demikian kata Mu’min.
Mu’min menambahkan, “sebab dari hasil penelusuran kami animo warga Majene terhadap siaran radio terbilang sangat tinggi, baik di pusat kota daerah pesisir maupun di wilayah pegunungan, apalagi menghadapi Pemilu tahun depan tentunya eksistensi lembaga penyiaran khususnya radio sangat dibutuhkan masyarakat menyampaikan informasi yang baik dan benar terkait perhelatan pesta demokrasi lima tahunan dinegara kita,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, “kedepan Radio Mammis bisa melakukan ekspansi siaran menggunakan layanan Over The Top dengan menggunakan flatform jejaring media sosial sehingga untuk mendengarkan siaran Mammis tidak hanya melalui Radio tetapi juga bisa dengan menggunakan perangkat yang terhubung dengan koneksi internet,” tuturnya.
Sementara Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Nur Ali mengungkapkan kendala yang dialami oleh Radio Mammis saat ini terletak pada perangkat teknisnya.
“Inilah tujuan kami turun untuk menyampaikan kepada Bapak Wakil Bupati yang mewakili pemerintah daerah agar beliau mensupport Radio Mammis terkait dengan kebutuhan perangkat teknisnya,” tutup Nur Ali.
Diketahui kunjungan KPID Sulbar di gawangi Mu’min bersama Wakil Ketua Ahmad Syafri Rasyid dan Koorbid. PIS Nur Ali berkoordinasi dengan Wakil Bupati Majene Arismunandar diruang kerjanya.
Usai pertemuan, Ketua dan Komisioner KPID Sulbar bersama Kadis Kominfo Majene Mohd. Andri A. Nugraha, Kepala Studio Radio Mammis Anugrawati dan staf Kominfo mengunjungi Studio Radio Mammis untuk meilhat dari dekat sarana dan prasarananya.
mub/rfa
Komentar