Pulang Rakornas, KPID Bawa Indosiar dan SCTV Masuk Sulbar

RIAU, DIKITA.idUpaya KPID Sulbar mengajak Lembaga Penyiaran Swasta televisi dibawah naungan EMTEK Group selangkah lagi menjadi nyata.

Hal ini diungkapkan usai Ketua KPID Sulbar Mu’min mengikuti rangkaian Rakornas KPI tahun 2023 dan Harsiarnas Ke-90 bertema dari perbatasan wujudkan siaran ramah, bermartabat dan berbudaya di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau 10-13 Agustus 2023.

Ia mengungkapkan, salah-satu program KPID adalah ingin mendatangkan semua Lembaga Penyiaran Swasta televisi Nasional untuk dapat tumbuh dan berkembang di Sulbar menyiarkan siaran nasional maupun konten lokal dan kini impian itu segera kami wujudkan dengan menghadirkan beragam channel televisi.

Ia mengaku, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Head of Broadcast Licensing SCTV dan Indosiar, M. Aminuddin dan mengapresiasi KPID Sulbar dan berjanji akan melakukan pengembangan siaran sampai ke Sulbar. Mengingat saat ini Sulbar adalah satu-satunya wilayah yg belum masuk dlm sistem siaran jaringan EMTEK.

“Dalam waktu yang tak lama lagi dua stasiun dari empat channel dibawah naungan Elang Mahkota Teknologi tersebut akan mengudara dan menghiasi layar kaca warga Sulbar dengan siaran digital,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran Firman Getaran mengatakan bahwa KPID tanpa henti berusaha dan berupaya mengembangkan sistem penyiaran di Sulbar agar kelak dikemudian hari kearifan lokal Sulbar semakin terangkat ke permukaan melalui tayangan konten lokal dan bisa bernilai ekonomi pada masyarakat pada umumnya, merajut pola hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan kedua belah pihak ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Group EMTEK memiliki empat stasiun televisi yaitu SCTV, Indosiar, Mentari Tv dan MOJI Tv (sebelumnya O’channel), kita berharap kehadiran SCTV dan Indosiar mampu memberi ruang kepada konten kreator yang ada di Sulbar untuk meramu kearifan lokal menjadi sebuah tontonan menarik mengisi porsi konten lokal sesuai amanat Undang-undang penyiaran yang ada.

Apalagi Sulbar merupakan salah-satu daerah penyangga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan timur, tentunya lembaga penyiaran swasta televisi mempunyai ruang cukup baik mengangkat komoditas lokal Sulbar yang mempunyai keunikan tersendiri.

“Program siaran konten lokal dimaksud bisa berupa hiburan, budaya, pendidikan, ekonomi, politik, dan lain sebagainya dan jika dikemas dengan baik lalu menampilkan kharakteristik daerahnya kami meyakini ekonomi masyarakat semakin menggeliat dan berdampak pada peningkatan penghasilan mereka,” demikian tutup Firman.

min/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar