Gelar Sosialisasi Pengelolaan Limbah Medis, SDK Bagikan 5 unit Kendaraan Pengangkut Sampah

MAMUJU, DIKITA.id – Anggota Komisi IV DPR RI DR. H. Suhardi Duka berkerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar Sosialisasi Pengelolaan Limbah Medis Covid-19 dan Isoman Masyarakat, Minggu, (17/7/22).

Kegiatan ini digelar di Gedung Hotel Berkah Jl. Pababari Mamuju, Sulawesi Barat, yang berlangsung secara Hybrid.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju, Hamdan Malik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI DR. H. Suhardi Duka bersama KLHK sebagai upaya dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam mengelolah Limbah Medis Covid-19 dan Isoman Masyarakat.

“Kita berharap para peserta dapat serius mengikuti kegiatan ini,” kata Hamdan.

Sementara itu, Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, Kementian KLHK, Rollyah menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menekan dampak lingkungan akibat limbah covid-19.

“Saat ini jumlah limbah medis sangat tinggi sehingga perlu melibatkan banyak pihak untuk mengelola limbah medis ini. Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan tidak bisa melaksanakan sendiri, sehingga pengelolaan sampah di setiap kabupaten kota atau semua stakeholder dapat membantu dalam pengelolaan limbah medis ini,” kata Rollyah.

“Kita di KLHK memang memiliki banyak agenda berkaitan dengan semakin tingginya limbah medis termasuk limbah Covid-19 ini,” tutur Rollyah.

Ditempat berbeda, Anggota Komisi IV DPR RI DR. H. Suhardi Duka menguraikan, saat ini kita masih dalam situasi Covid-19, belum lagi saat ini rumah sakit juga terus menambah limbah medis, untuk itu kegiatan ini penting untuk dilakukan.

“Kita terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami pengendalian dampak limbah medis untuk kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Untuk itu, Kami di DPR RI terus membuat kebijakan demi kepentingan masyarakat,” ucap SDK dalam sambutannya sesaat sebelum membuka acara secara resmi.

Lebih lanjut, limbah medis itu tidak hanya di rumah sakit tapi juga masker yang setiap hari kita pakai juga menjadi limbah dan berdampak terhadap kehidupan bisa menimbulkan penyakit jika tidak dikelola dengan baik.

“Pengelolaan lingkungan selalu menjadi prioritas nasional dan di daerah kita sehingga kita bisa selaras dengan lingkungan agar menopang kehidupan kita untuk lingkungan yang lebih baik,” ucapnya,” lanjut SDK sapaan akrabnya.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, SDK juga sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis 5 unit kendaraan 3 roda pengangkut sampah kepada masyarakat melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju.

wa/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar