Gelar Ngopi Coy, BNPT-FKPT Bahas Sejumlah Pencegahan Terorisme

MAMUJU, DIKITA.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar menggelar Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia (Ngopi Coi) di mall Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Kamis ((14/10).

Ketua FKPT Sulbar M. Imran Idris, dalam sambutannya mengatakan ada dua virus yang saat ini begitu berbahaya. Virus Corona atau Covid-19 dan virus paham radikalisme.

“Kedua virus ini sama-sama virus tapi bedanya adalah bagaimana kita memutuskan. Kita putuskan covid dengan tidak bergandengan tangan tapi kalau paham radikalisme kita putuskan dengan harus bergandengan tangan,” kata Imran Idris.

Imran Idris menuturkan, kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui FKPT Sulbar bidang media massa hukun dan humas ini, mengajak peserta untuk membahas tentang peran media dalam memutus perkembangan paham radikalisme, mengkaji dampak negatif internet dan bagaimana teroris di Indonesia, terkait ancaman, perkembangan dan kerawanan nya.

“Ada informasi dari kominfo saya baca sejak 2017 sampai 2019 ada 13.032 konten yang berlafadz radikal, saya lihat sudah terblokir 11.803,” ungkapnya.

Diakhir sambutan, Imran Idris berharap kepada masyarakat yang gemar berselancar media sosial agar lebih hati-hati dan waspada terhadap informasi yang didapatkan.

“Ibaratnya kalau ini makanan jangan terlalu digoreng informasinya sampai hangus sebab kalau hangus jadi pahit, tapi kalau kita bijaksana menggoreng informasi yang tadinya hangat bisa jadi sejuk,” pungkas Imran Idris. (Nas/Zul)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar