Kumpulkan Guru Agama, BNPT-FKPT Sulbar Gelar Moderasi dari Sekolah

MAMUJU, DIKITA.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat (Sulbar) dialog Moderasi dari Sekolah di Hotel Maleo, Rabu (26/8).

Kegiatan yang digelar dengan tema “Internalisasi nilai-nilai agama dan budaya di sekolah dalam menumbuhkan moderasi beragama”, yang mengumpulkan para pendidik ini guna membendung berkembangnya paham radikal dan tindak teroris.

Ketua FKPT Sulbar M. Imran Idris menyampaikan, internalisasi nilai-nilai beragama dan budaya ini diikuti 25 perwakilan madrasah, 28 dari sekolah umum, dan 28 orang dari stakeholder lainnya.

“Kami berharap para peserta dapat memetik manfaat dari kegiatan ini, setidaknya ada pemahaman baru dalam menjalankan tugas di lingkungan kerja masing-masing,” harap Imran Idris.

Sementara itu, Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat, BNPT Letnan Kolonel (Letkol) TNI AL Setyo Pranowo menyampaikan, di tengah pandemi Covid 19, ia sangat mangapresiasi karena di daerah ini tetap bisa merayakan HUT Kemerdekaan dan tetap mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan pencegahan terorisme.

Dari berbagai peristiwa, lanjutnya, rupanya kelompok-kelompok radikal dan terorisme sudah membaur dalam kehidupan masyarakat.

“Tugas kita adalah mencegahan penyebaran paham radikal dan tindak terorisme. Kami tidak hanya melakukan tidakan pencegahan secara tegas, tapi juga secara lunak. Saya percaya pendekatan lunak adalah langkah paling tepat,” ucap Setyo.

Untuk itu, pesan Setyo, kedepan dibutuhkan regulasi baru dalam penanganan terorisme. Semua kalangan harus terlibat dan bersinergi dalam melakukan pencegahan.

“Kami mendorong para guru untuk semakin meningkatkan metode pembelajaran agama, agar tumbuh keyakinan yang kuat dan tingginya rasa toleransi para peserta didik kepada sesama. Makanya kegiatan ini digelar,” imbuhnya.

Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim menyampaikan, DPRD bersama Pemprov Sulbar mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenag yang sudah banyak terlibat dalam berbagai lini demi menjaga kerukunan.

“Dalam membangun kerukunan dan mencegah terorisme, kita selalu memberi support. Saya kira apa yang dilakukan BNPT dan FKPT Sulbar sudah merupakan upaya dalam menjaga stabilitas daerah ini,” sebut Rahim.

Untuk itu, tegas Rahim, guna mempersempit ruang gerak terorisme, sudah barang tentu menjadi tanggungjawab bersama, termasuk di sekolah-sekolah.

“Makanya saya berharap apa yang menjadi muatan dalam kegiatan ini dapat terimplemetasikan dengan baik di lapangan,” pesan Rahim.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar