BALIKPAPAN, DIKITA.id – Festival Sandeq 2022 yang telah melalui lima etape akhirnya ditutup dengan rangkaian prosesi yang begitu sensasional di Kota Balikpapan kalimantan timur.
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama bupati mamuju Hj.Sitti Sutinah Suhardi, dan Bupati Majene Andi Sukri Tammalele, serta bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, dan perwakilan pimpinan daerah lainnya di Sulbar,mengarungi pantai Lamuru menuju pantai Manggar Kaltim dengan menggunakan perahu Sandeq.
Kedatangan mereka disambut oleh walikota balikpapan Rahmat Mas’ud dan Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo.
Dan yang membuat hajatan ini semakin meriah dengan kehadiran ribuan warga yang memenuhi pantai ingin menyaksikan langsung kehadiran perahu sandeq yang melegenda.
Bupati mamuju yang menjadi satu-satunya bupati perempuan di sulbar terlihat berbeda dengan balutan pakaian adat berwarna biru juga mengarungi bibir pantai bersama para passandeq. Setibanya di pantai Manggar mereka lalu di gotong menggunakan tandu untuk menuju kedarat.
Prosesi yang seakan menjadi kilas balik abad pertengahan yang sarat akan nuansa budaya dan kearifan lokal.
Sebelumnya, ketua tim teknis festival Sandeq 2022, Ridwan Alimuddin, menerangkan, dari 35 Sandeq yang mengikuti etape panjang dari Sulawesi barat menuju Kalimantan, terdapat satu sandeq yang terpaksa tidak dapat menyelesaikan etape disebabkan kerusakan yang dialami dalam perjalanan, dan satu Sandeq lain juga dilaporkan terlambat tiba di kalimantan akibat memperbaiki kerusakan yang masih bisa ditanggulangi.
Adv. Pemkab Mamuju
Komentar