Edukasi Program JKN, BPJS Kesehatan Mamuju Sasar Maba Unimaju

MAMUJU, DIKITA.id – Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Andi Baso Mallo mengungkapkan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa berperan sebagai agen perubahan (agent of change) dan memiliki peran yang sangat penting dalam penyampaian informasi program pemerintah, sehingga sangat diperlukan pemahaman informasi terkait Program JKN.

“Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan mampu berpartisipasi dalam mengajak masyarakat luas untuk ikut bergotong royong dalam Program JKN. Mengingat betapa pentingnya Program JKN dalam melindungi kita,” ungkapnya dalam Masa Ta’aruf (Masta) mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Mamuju, Selasa, (06/09).

Ia juga menyampaikan saat ini BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi digital dengan menghadirkan layanan dengan memanfaatkan teknologi guna memudahkan peserta dalam mengakses pelayanan. Berbagai inovasi juga terus dihadirkan guna membuka akses bagi peserta dalam mendapatkan layanan tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.

“Era digital seperti saat ini aplikasi ini memberikan kemudahan bagi peserta JKN. Fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi Mobile JKN hadir dengan berbagai manfaat dan kemudahan, sehingga peserta tidak perlu datang ke kantor cabang jika ingin memperbarui identitas, perubahan faskes, melihat riwayat pelayanan, catatan pembayaran bagi peserta individu. Tak hanya itu, bagi peserta JKN yang lupa atau kartunya hilang bisa memanfaatkan KIS digital. Selain itu peserta juga bisa melakukan skrining kesehatan,” jelas Andi.

Sementara itu, Perwakilan Universitas Muhammadiyah Mamuju, Surya Dewi mengungkapkan manfaat yang didapatkan mahasiswa yang mengikuti sosialisasi ini, mengingat Program JKN merupakan program wajib yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat, salah satunya adalah mahasiswa.

“Sosialisasi yang disampaikan oleh BPJS Kesehatan sangat baik, memberikan informasi penting bagi kita semua. Selain untuk kita semua, bisa disampaikan kepada seluruh keluarga dan lingkungan sekitarnya,” ucapnya.

Dewi berharap tindak lanjut dari BPJS Kesehatan untuk memberikan informasi tentang program JKN yang lebih kepada seluruh mahasiswa. Sehingga yang belum menjadi peserta JKN akan antusias untuk mendaftarkan dirinya.

“Saya berharap akan ada silaturahmi atau sosialisasi yang berlanjut setelah kegiatan masta mahasiswa baru Unimaju, agar waktu untuk memaparkan materi bisa lebih klimaks sehingga seluruh mahasiswa bisa tergabung dalam Program JKN,” harapnya.

ab/af/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar