MAJENE, DIKITA.id – Bupati Majene Fahmi Massiara secara tiba-tiba berkunjung ke Posko Pembatasan Pergerakan Orang di perbatasan Majene – Polman, Senin, (25/5).
Tanpa diinformasikan sebelumnya, kedatangan Bupati ini mengagetkan para petugas yang sedang berjaga. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana pelaksanaan kegiatan Pembatasan Pergerakan Orang di Perbatasan.
Kepada para awak media, Bupati Majene Fahmi Massiara menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk memastikan seluruh petugas yang berada pada Posko Perbatasan Majene – Polman dan Perbatasan Majene – Mamuju sudah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, mereka berjibaku bahu membahu dalam menjaga dilini perbatasan.
“Semua ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kab. Majene,” kata Fahmi.
Pihaknya menyampaikan bahwa selama pelaksanaan pembatasan pergerakan ini, sebahagian masyarakat sudah bisa memahami apa yang telah Pemerintah lakukan.
Lebih lanjut, Bupati Majene menjelaskan terkait perpanjangan masa pembatasan pergerakan ini akan kami bicarakan dengan unsur Forkopimda Majene dan Tim Gugus Covid-19 Majene, karena mereka ini semua terlibat didalamnya dan selanjutnya akan kita evaluasi kembali titik kelemahan dan keuntungan dari upaya pembatasan pergerakan ini.
“Nanti akan kita lihat bagaimana urgensi dan efektifitasnya dan dampak yang ditimbulkan,” lanjut Fahmi.
Diharapkan, dari hasil perbatasan pergerakan ini selama 4 hari pelaksanaanya, setidaknya bisa merubah mindset masyarakat untuk tetap bisa mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Majene, Unsur Forkopimda Kabupaten Majene, Tim Gugus Covid-19 Majene serta segenap Petugas Perbatasan menyampaikan permohonan maaf kepada semua warga atas ketidaknyamanan selama pelaksanaan masa pembatasan pergerakan ini, ini kami lakukan semata-mata untuk melindungi semua warga dari penularan covid-19,” harap Fahmi.
Pada kesempatan ini, Bupati Majene Fahmi Massiara hadir didampingi oleh Kepala BPBD Majene, Kadis Sosial, Kabag. Protokol & Komunikasi Pimpinan serta Jubir Tim Gugus Covid-19 Majene. (fyn/rfa)
Komentar