MAMUJU, DIKITA.id – Sebagai bidang yang mengkoordinir urusan kesehatan lingkup Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Biddokkes Polda Sulbar siap bekerja sama untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di fasilitas kesehatan milik Kepolisian Sulawesi Barat. Hal itu diungkapkan dalam pertemuan koordinasi antara BPJS Kesehatan Cabang Mamuju dengan Biddokkes Polda Sulbar, Jumat (20/08).
“Sebagai Biddokkes yang baru dibentuk sekitar tahun 2018 masih banyak hal yang kami terus tingkatkan, terutama tenaga dokter, sarana dan prasarana, serta alat kesehatan tentunya dengan mengoptimalkan anggaran yang tersedia,” ungkap Kepala Biddokkes Polda Sulbar, Kombes Pol dr. Asmarahadi.
Ia mengakui bahwa kondisi pasca gempa di Kabupaten Mamuju maupun era pandemi kali ini memerlukan kerja keras dalam peningkatan-peningkatan sarana dan alat pendukung tersebut. Tapi dari pihak Biddokkes telah bertekad akan segera memenuhi kebutuhan regulasi karena terdapat 6 klinik Polres dan satu rumah sakit Polri yang dikoordinir Biddokkes Polda Sulbar.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, St. Umrah Nurdin menyampaikan terima kasih atas dukungan Biddokkes Polda Sulbar dan akan terus meningkatkan komunikasi terkait permasalahan yang muncul di lapangan agar tetap ada solusi terbaik.
Umrah juga mengungkapkan bahwa di era pandemi ini fasilitas kesehatan (faskes) diminta untuk melakukan inovasi pelayanan terutama pelayanan online sehingga antrean online dan Mobile JKN BPJS Kesehatan dapat dioptimalkan implementasinya.
“Memang diperlukan inovasi yang bisa terimplementasi dengan baik semisal seperti antrean online pada faskes berguna untuk memudahkan pelayanan kesehatan,” katanya.
un/hn/rfa
Komentar