MATENG, DIKITA.id – Berangkat dari niat bersama mengemban amanah dakwah islamiyah di bumi lalla tassisara, sejumlah kader wahdah islamiyah yang berdomisili di Mamuju Tengah sepakat membentuk wadah untuk memfasilitasi kegiatan dakwah dan sosial keagamaan di daerah ini.
Semangat ini yang mendorong dilaksanakannya musyawarah Daerah (Musda) Wahdah Islamiyah (WI) Mamuju Tengah yang pertama di Gor Aulia, Sabtu (07/12/19).
Musda pertama WI Mateng mengusung tema. Optimalisasi peran ormas demi keutuhan ummat dan bangsa dalam bingkai NKRI.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulbar Drs. Ahmad Yunus, dalam sambutannya menyampaikan harapan, agar wahdah islamiyah sebagai salah satu ormas islam di Mamuju tengah diharapkan mampu membangun sinergi dan ikut serta dalam menyukseskan program pemerintah daerah khususnya dalam pembinaan ummat, dakwah dan sosial keagamaan serta membangun sinergi dengan ormas islam lainnya yang sudah ada.
Secara kelembagaan wahdah islamiyah di mamuju tengah di mulai sejak musda hari ini, meski secara fisik atau kerja dakwah dan sosial keAgamaan sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir ini.
“Kita harapkan setelah terbentuknya kepengurusan yang baru ini, wahdah islamiyah semakin eksis ikut bersinergi dengan pemerintah dan ormas islam lainnya dalam bidang sosial keagamaan,” jelas Ahmad Yunus
Sementara itu Amrul Arifin yang sebelumnya menerima mandat dari DPP wahdah islamiyah pusat sebagai ketua DPD perintis. Ia mengajak semua kader wahdah islamiyah di daerah ini ikut bahu membahu bersama mengambil peran sekecil apapun itu untuk ditindaklanjuti dalam kerja-kerja dakwah.
“mari kita rapatkan barisan satukan niat untuk Agama Allah, semoga kita tidak termasuk pejuang agama Allah yang terpental keluar dari jalan dakwah, olehnya mari kita maksimal peran sekecil apapun,” harap Ustaz Amrul
Melalui musda pertama ini diharapkan melahirkan semangat baru, pengurus baru, program kerja dakwah yang baru dan di implementasikan dalam bentuk pengabdian kepada ummat dan bangsa. (ali/rf)
Komentar