Wahdah Islamiyah Pasangkayu Salurkan APD untuk Tenaga Medis

PASANGKAYU, DIKITA.id – Setelah Wabah Virus Corona ini ditetapkan menjadi bencana nasional non alam lebih dari sebulan yang lalu, Wahdah Islamiyah Pasangkayu sebagai salah satu Ormas Islam yang bergerak dibidang Dakwah dan pendidikan serta pembinaan muslimah, juga berusaha memberikan sumbangsih  membantu pemerintah dalam  kegiatan sosial melalui LAZIS Wahdah Pasangkayu yang sekarang berubah nama menjadi Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ).

Melalui pemberdayaan potensi ummat berbagai kegiatan sosial telah dilakukan, ratusan sembako telah dibagikan,  APD bagi tenaga medis, Masker dan  pembagian buka puasa kepada masyarakat yang membutuhkan.

Untuk menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada tim Nakes Covid-19, Wahdah Islamiyah Pasangkayu berkunjung ke UPT Puskesmas Pasangkayu 1, untuk meyalurkan APD. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari pengelola puskesmas. Hal ini disampaikan oleh Penanggung jawab Farmasi UPT Puskesmas Pasangkayu 1, Marwah, S.Si, Apt. “Terimakasih kepada LAZIS Wahdah karena telah memberikan kepada kami APD dan masker kain, kami sangat berterimakasih dan kami sangat membutuhkan APD ini,” ujarnya.

Sementara itu, ketua Satgas Wahdah Islamiyah Tanggap Corona (WITC) Pasangkayu, Marfu, mengatakan, sejak ramadhan pertama hingga hari ini berbagai kegiatan sosial keagamaan telah dilakukan seperti penyaluran donasi ummat berupa paket Sembako, lebih 500 masker dibagi kemasyarakat secara gratis, dan hari ini APD dan Masker kita bawa ke Puskesmas Pasangkayu, walaupun jumlahnya sedikit tapi inilah bentuk  tanda dukungan kami kepada tenaga medis yang berada di garda terdepan. ungkapnya.

Usai mengatarkan APD ke Puskesmas Pasangkayu 1, tim Lazis dan WITC Pasangkayu melanjutkan penyaluran 130 Paket Ifthor di daerah Tanjung Pasangkayu.

Sebagai salah satu ormas Islam yang eksis di Pasangkayu Wahdah Islamiyah senantiasa  membangun sinergi dengan pemerintah melalui kegiatan sosial keAgamaan khususnya ditengah pandemi covid-19.

Menghimbau semua kader dan simpatisan wahdah islamiyah pasangkayu agar mengalihkan ibadah seperti  salat lima waktu dan salat jumat serta salat tarwih ke rumah masing-masing, hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan kepatuhan kepada Ulama (MUI). (rls/rfa)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar