MAMUJU, DIKITA.id – Ketua Panitia Seleksi (pansel) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamasa, Muhammad Idris menyerahkan hasil seleksi Sekda ke Bupati Mamasa, Ramlan Badawi di Rujab Sekprov Sulbar, Sabtu (5/2/22).
Kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar ini, tahapan proses seleksi Sekda Mamasa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada di Permenpan.
Seleksi Sekda Kabupaten Mamasa diikuti sembilan calon yang semua berasal dari Kabupaten Mamasa. Setelah melalui tahapan yang ada, melahirkan tiga besar calon Sekda Mamasa berdasarkan hasil penilaian dari Pansel.
“Dalam hasilnya itu ada hasil pemeringkatan berdasarkan nilai, ada hasil berdasarkan alfabet dan hasil yang menunjukkan tiga besar terbaik dan itu nanti akan disampaikan oleh Bupati setelah mendapatkan persetujuan dari KASN untuk segera dilakukan eksekusi,” kata Ketua Timsel Sekda Mamasa, Muhamad Idris.
Katanya dari tiga besar ini, proses akhirnya untuk menentukan siapa yang akan menjadi Sekda Mamasa nantinya, ada di Pembina Kepegawaian yang tak lain Bupati Mamasa sendiri.
“Jadi siapapun yang dipilih, tentu saja pasti ada pertimbangan-pertimbangan yang lain, selain pertimbangan objektif yang ada. Dan itu tidak akan pernah ada permasalahan dari tiga orang yang akan dipilih,” sebutnya.
Di tanya terkait nama tiga besar itu, Muhammad Idris menyampaikan bahwa pihaknya tidak punya kewenangan untuk membeberkan nama tiga besar tersebut.
“Itu bukan ranahnya Timsel (untuk membuka nama tiga besar) tapi itu ranahnya pembina kepegawaian. Saya sebagai ketua Timsel yang dipercaya oleh Pemda Mamasa telah menyerahkan seluruh informasi yang berkaitan dengan hasil (seleksi) itu,” sebutnya.
Ditempat yang sama, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi yang juga selaku pembina kepegawaian usai menerima hasil dari Ketua Pansel menuturkan tiga nama itu akan ia umumkan dihadapan Forkompinda, jajaran kepegawaian maupun media massa dan LSM.
“Ini saya akan buka dihadapan Forkompinda secara resmi supaya betul-betul ini objektif, tidak ada rekayasa didalamnya karena untuk mencapai hasil yang maksimal, itu harus kita transparan dan terbuka untuk semua orang baik itu jajaran kepegawaian, Forkompinda maupun jajaran wartawan dan LSM,” kata Bupati.
Dia mengungkapkan, adapun yang akan dipilih sebagai Sekda Defenitif itu tergantung dari Pembina Kepegawaian daerah. Pertimbangannya, melihat peserta yang mempunyai nilai tertinggi dari Pansel dan tentunya memahami kondisi daerah Kabupaten Mamasa.
“Saya tahu persis bahwa ini cocok menduduki jabatan sebagai sekda. Saya kira tiga besar ini semua hebat. Tinggal mana yang terbaik diantara tiga nama itu. Itulah yang akan saya SK kan dan saya Lantik,” tutup Bupati Mamasa.
zul/rfa
Komentar