MAKASSAR, DIKITA.id – Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Program tersebut bertujuan untuk mencetak mahasiswa dengan lulusan yang memiliki kompetensi beragam, sehingga diterima dengan baik di dunia kerja.
Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr Ir Asbar MS saat menggelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Senin (12/7/2021).
“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyusunan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka sampai dengan perangkat-perangkatnya, sehingga kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama persamaan persepsi, tahap kedua penyusunan kurikulum, dan tahap ketiga presentasi kurikulum oleh semua program studi,” kata Dekan FPIK UMI Dr Ir Asbar MS.
Asbar menambahkan, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini sudah dicanangkan oleh Rektor UMI berlaku pada tahun ajaran 2021/2022 dan mulai angkatan 2019.
UMI sebagai universitas yang mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka turut memberikan fasilitas, salah satunya menetapkan empat mata kuliah wajib, yaitu mata kuliah kewirausahaan yang dikoordinir oleh Fakultas Pertanian, mata kuliah kepemimpinan (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), soft skill komunikasi (Fakultas Bahasa dan Sastra), dan mata kuliah informatika (Fakultas Ilmu Komputer).
“Sehingga mahasiswa yang mengambil kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka akan memiliki empat kompetensi tersebut,” pungkas Asbar.
Komentar