MAMASA, Dikita. id- Sejumlah warga Desa Buntubuda mengapresiasi respon Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa dalam hal ini Dinas PUPR lantaran telah melakukan upaya perbaikan Jalan Tani Tetean.
Menurut warga setempat Joni Daniel, pihaknya mengapresiasi respon Pemda Mamasa yakni Dinas PUPR sebab kondisi jalan ditepi Sungai Tetean sangat menggelisahkan warga setelah Tahun 2022 lalu sebagian badan jalan telah hanyut dibawa banjir.
“Selain area persawahan yang terancam jika air sungai meluap, beberapa rumah warga dan lokasi wisata SCV juga rentan terdampak banjir jika jalan ini tidak segera dibenahi, kami bersyukur respon cepat Pemda sehingga jalan telah dikerjakan, ” Ungkap Joni di Tetean, Jumat (26/4/2024).
Selain itu pemilik Wisata Permandian SCV, Seni Budi juga menyatakan. Pihaknya sangat mengapresiasi upaya perbaikan jalan di sekitar Sungai Tetean sebab sejumlah warga sekitar sangat kwatir ketika musim hujan tiba.
Budi melanjutkan, melalui Dinas PUPR tentunya warga Tetean sangat berterimakasih kepada Pemda Mamasa sebab jalan telah dibenahi dimana dapat dilihat satu tiang listrik telah ada didalam sungai yang sebelumnya itu adalah tepi jalan.
Seorang Petani di Tetean, Dessi Naya juga berpendapat. Akibat banjir jalan Tetean terputus semua petani kewalahan melintas di jalan itu baik itu mengangkut hasil panen padi maupun saat membawa pupuk ke sawah.
Katanya, setelah perbaikan jalan dilakukan Pemda Mamasa pihaknya sangat berterimakasih sebab jalan tersebut bukan saja hanya dilalui warga Desa Buntubuda namun juga merupakan jalan menuju Desa Mambulilling.
Senada dengan hal diatas Kepala Desa Buntubuda, Armas juga mengungkapkan, bersyukur dan berterima kasih kepapa Pemda Mamasa terkhusus Dinas PUPR yang telah merespon keluhan warga.
“Semoga tetean kedepan boleh menjadi perhatian pembangunan dibidang jalan dan talud disepanjang pinggiran sungai agar jalan ini tidak lagi tergerus saat bajir, ” Ungkap Armas.
Merespon hal itu Pj Bupati Mamasa, DR. Zain saat dikonfirmasi via whatsapp mengatakan. Prinsipnya Pemda pasti responsif terhadap kebutuhan warga.
Lanjut Bupati, tanggap darurat mesti dimitigasi sejak dari awal apalagi pada sekitar Sungai Tetean salain banyak pemukiman warga juga merupakan area persawahan masyarakat sekitar sehingga rentan ketika air sungai meluap.
(HN)
Komentar