Sebelum mendaftar, Tina-Ado akan Meminta restu Orangtua dan Para Tokoh

MAMUJU, DIKITA.id – Bakal pasangan calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud (Tina-Ado) memastikan akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju pada Sabtu (5/9/20) pukul 09.00 Wita besok.

Segala administrasi persyaratan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju dari KPU Mamuju telah dilengkapi oleh Koalisi Mamuju Keren ini seperti dokumen B-1.KWK, struktur parpol pengusung.

Diketahui, ada 10 Parpol yang tergabung dalam koaisi keren. 6 partai pengusung yakni, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sedangkan Partai pendukung atau non parlemen yaitu Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Insya Allah besok itu yang menurut kami hari baik dan jam yang baik, kami beserta rombongan akan mendaftarkan diri ke KPU. Jadi seara administrasi kami telah siap. kandidat juga secara mental dan fisik siap,” kata ketua koordinator pendaftaran Pasangan Tina-Ado, Marwan Syamsul, Jumat (4/9).

Sebelum berangkat ke KPU Mamuju pasangan Tina-Ado lebih dahulu akan berpamitan dengan orang tua dan sejumlah tokoh untuk meminta restu dan dukungan.

“Kita janganlah durhaka pada orang orang tua dan para tokoh, untuk itu Tina-Ado akan mengawali pendaftaran mereka dengan meminta restu serta do’a mereka,” kata Yuslifar Sekertaris Koalisi Mamuju Keren.

Pada proses pendaftaran, KPU membatasi massa yang akan masuk ke kantor KPU hanya sekitar 50 orang. Olehnya itu, Selain Paslon, koalisi Mamuju Keren akan hanya menghadirkan ketua dan sekretaris Partai, Orang tua Paslon, tokoh-tokoh masyarakat, serta anggota DPRD Kabupaten maupun Provinsi.

Koalisi Mamuju keren tak menapik bahwa akan terjadi kerumunan massa yang melebihi himbaun KPU saat pendaftaran. Olehnya, Mereka meminta pendukung dan simpatisan yang ikut pada pendaftaran ini tetap mematuhi protok kesehatan.

“Kami tidak bisa mencegah misalkan dengan adanya tim ataupun simpatisan yang akan hadir. Sebab mereka tahu kami akan berangkat sehingga apa yang dihimbau oleh KPU hanya memasukkan kedalam ruangan 50 orang itu kita lakukan. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak yang ikut. Kami selalu tetap berusaha untuk tidak mengumpulkan banyak massa,” kata Ketua relawan Mamuju Keren, Hajrul Malik.

Salah satu cara untuk megantisipasi kerumanan massa, diketahui KPU Mamuju diketahui telah menyiapkan live streaming di akun sosial medianya. Meski begitu, tim koalisi Mamuju Keren juga akan tetap menyiapkan live streaming melalui akun media sosial SDK Sosmev.

(Zulkifli)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar