SDK Serahkan Bantuan Senilai 930 Juta Rupiah Lestarikan Lahan Gambut

MAMUJU, DIKITA.id – Anggota Komisi IV DPR RI, DR. H. Suhardi Duka (SDK) menyerahkan bantuan kepada sejumlah kelompok tani senilai 930 juta rupiah untuk peletarian lahan gambut di Kabupaten Mamuju.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan pada kegiatan Bimbingan Tehnik dan Sosialisasi Desa Mandiri Peduli Gambut di desa Campaloga, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Pengendalian Kerusakan Ekosistem Gambut, Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Anggota Komisi IV DPR RI, DR. H. Suhardi Duka, Kamis (27/7/23).

Mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat, Afdan Mahyuddin menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengatakan, saat ini perlindungan dan pengelolaan lahan gambut masih belum maksimal dikarenakan keterbatasan anggaran.

“Kegitan ini selain untuk pelestarian lahan gambut, juga bertujuan untuk tata kelolah landscape lahan gambut yang baik. Fungsi budidaya kita terbentang dari wilayah Pasangkayu, Mamuju Tengah hingga Mamuju,” ucapnya.

Untuk itu ia berharap masyarakat khususnya perwakilan dari berbagai desa yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkan dengan baik demi pengelolaan gambut.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, DR. H. Suhardi Duka menyampaikan melestarikan lahan gambut secara ekonomi sebenarnya lebih besar dari pada tanaman lainnya, sebab hasilnya adalah karbon, dan ini lah yang menghidupi kita.

“Gambut di Indonesia ini telah mendapat perhatian serius pemerintah, sebab di Sumatera terbakar, Kalimantan berubah menjadi lahan perkebunan. Untuk itu perlu pemetaan dan perhatian serius di Sulbar ini,” ucapnya.

Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik demi pelestarian gambut yang berkelanjutan.

“Nanti juga penjualan karbon kedepan akan berdampak baik untuk daerah kita, Sulbar bisa dapat DBH dari pemerintah, tergantung luas lahan gambut kita. Untuk itu, kegiatan ini menjadi perlu terus dilakukan untuk memberikan penyadaran bahwa gambut harus dilestarikan, jangan diganggu,” demikian tutup SDK.

zul/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar