Ratusan Siswa SMP di Mamuju Antusias Ikuti Suntik Vaksin Covid-19

MAMUJU, DIKITA.id – Sejumla Siswa Di Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Mamuju menjalani suntik vaksin covid-19 di sekolahnya di jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Mamuju, Rabu, (8/9).

Suntik vaksin tersebut dilakukan guna persiapan Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju melaksanakan sekolah tatap muka ditengah pandemi covid 19 yang masih berlangsung. Sedikitnya 100 siswa secara sukarela mendaftarakan diri untuk menjalani suntik vaksin bergantian.

Sebelum dilakukan suntik vaksin , setiap siswa terlebih dahulu diperiksa kesehatanya, mulai dari suhu tubuh, tekanan darah sampai riwayat penyakit yang pernah diderita, agar meminimalisir efek vaksin usai disuntikkan.

Beberapa siswa terpaksa harus didampingi orang tuanya saat menajalani suntik vaksin lantaran masih merasa takut melihatk, beberapa harus menutup mata saat petugas kesehatan menyuntukkan vaksin. Namun sebagian besar siswa secara berani menerima suntik vaksin tanpa harus didampingi orang tuanya .

Edi Purnomo, salah seorang vaksinator mengatakan pihaknya harus melakukan tehnik khusus agar siswa tidak merasa takut disuntik .

Hal tersebut dilakukan kerana sebagain besar siswa masih berusia anak anak sehingga dibutuhkan pendekatan khusus agar tidak takut dan merasakan sakit saat disuntik.

“Saya lakukan terapi sugeti kepada mereka agar tidak takut saat disuntik, ini adalah tehnik pendekatan kepada mereka yang rata rata masih dibawah umur,” kata Edi Purnomo.

Beberapa siswa terpaksa batal menjalani suntik vaksin karena terkendala usia , karena pemerintah mewajibkan usia anak yang bisa menjalani suntik vaksin dimulai dari umur 12 tahun .

Siswa SMP 1 Mamuju berjumlah 586 orang namun orang tua yang menyetujui anaknya di vaksin hanya 83 siswa hal tersebut terlihat saat pengembalian formulir persetujuan yang sebelumnya telah dibagikan oleh pihak sekolah .

Akan tetapi pada saat proses penyuntikan banyak orang tua siswa membawah langsung anakanya menjalani suntik vaksin .

Suntik vaksin ini diharpkan , menjecegah siswa teriveksi covid 19 saat menjalani sekolah tatap muka , selain itu dapat juga mencaga adanya klaster penyeberan covid 19 di dunia pendidikan .

Sementara itu Kapolsek Urban Kota Mamuju AKP Muhammad Akhir Anwar yang membatu penyiapan vaksin covid 19 mengharapkan semua siswa yang menjalani suntik vaksin covid 19 tetap menjalankan protocol kesehatan.

“Walau sudah di vaksin, saya arap anak anak ini tetap menerapkan protocol kesejatan jika sudah sekolah, khususnya jaga jarak dan menggunakan masker, karena vaksin hanya meningkatkan imun tubuh, “ ucapnya.

Ia meminta kepada seluruh pelajar agar ikut membantuh pemerintah dalam menguatkan bangsa ini dari serbuan virus covid dengan cara mematuhi prokes dan tida mengabaikannya.

“Anak anakku, bantu kami agar bangsa kita bisa kembali normal, sederhana ko’ cukup tetap terapkan prokes dimanapun kapan, utamanya saat di sekolah,” harap, AKP Muhammad Akhir Anwar.

(rfa)

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar