MAMUJU, DIKITA.id – Pasangan Hj. St. Sutinah Suhardi – Ado Mas’ud resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju untuk periode 2021-2024 oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Jumat, 26 Januari 2021.
Usai dilantik di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Barat, pasangan Hj. St. Sutinah Suhardi – Ado Mas’ud melanjutkan acara ramah tamah di Sapota, Rumah Jabatan Bupati Mamuju secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan ini, Hj. St. Sutinah Suhardi di dampingi Ado Mas’ud memberikan pidato perdananya sebagai pejabat Bupati Mamuju.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mamuju ini menyampaikan, secara pribadi dan pemerintah Kabupaten Mamuju mengucapkan terimaksih atas kebersamaan dan dukungan yang tiada henti oleh masyarakat Mamuju, terkhusus kepada koalisi Mamuju Keren, tim relawan Mamuju Keren, keluarga besar dan mentor yang baik bapak dr. H. Suhardi Duka sebagai orang tua saya yang banyak mengajarkan strategi bagaimana menjadi pesaing yang baik sehingga mampu memenangkan Pilkada ini.
“Atas itu semua, sekali lagi saya mengucapkan terimakasih dan mohon doa serta dukungannya untuk kita bersama-sama di dalam membangun pemerintahan agar Mamuju lebih maju dan lebih sejahtera,” kata Sutinah.
Lanjut kata Sutinah, pada ksempatan ini sebagai bupati bersama wakil bupati, tentu sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk memberikan kepercayaan dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras.
“Namun kami menyadari untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah semudah membalikkan telapak tangan dibutuhkan kerja ekstra, apalagi kita masih suasana duka menghadapi pasca bencana, belum lagi usai serangan pandemi virus corona yang juga masih menjadi ancaman dan harus tetap dihadapi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang tentu membatasi sedikit ruang gerak kita. Namun dibalik itu semua kami tetap optimis, masih ada peluang untuk dapat membawa daerah ini lebih baik, dengan catatan semua stake holder yang hadir ditempat ini, mulai yang saya hormati para Forkopinda, semua jajaran pemerintah daerah, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semua elemen masyarakat Mamuju dapat menyatukan hati dan segenap pikiran untuk bersama-sama membangun daerah,” ungkapnya.
Sambung kata Sutinah, tentu masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk melakukan perubahan, oleh karenanya melalui kesempatan ini untuk segera tancap gas membenahi segala sesuatunya meski dimulai dari hal yang terkcil. Karena saya sangat meyakini, tidak akan ada seribu langkah tanpa dimulai dengan satu langkah pertama. Mari bersama-sama bahu membahu untuk bekerja secara tim karena keberhasilan kita adalah keberhasilan masyarakat Mamuju secara kolektif.
“Karenanya setelah pelantikan ini tidak adalagi 01 dan 02 yang ada 3 persatuan Indonesia. Artinya bahwa kita harus mengutamakan kerjasama dan sinergi semua pihak untuk mewujudkan Mamuju Keren, Mamuju Bangkit, hanya dengan kita solidkan seluruh kekuatan dan potensi kita. Siapa pun yang memiliki kompetensi yang baik sesuai dengan fungsi dan relevansinya maka kita akan bersama-sama bekerja dalam membangun Mamuju yang kita cintai bersama ini,” sebutnya.
Terakhir saya menitip harapan kepada kita semua, jika dalam perjalanan pemerintah yang kami pimpin terdapat hal yang tidak on the track mohon kiranya dapat saling mengingatkan. Sehingga kebersamaan dan kekompakan tidak hanya dalam aspek kuantitas pekerjaan melainkan kualitas dari apa yang kita kerjakan, imbuhnya.
zul/rfa
Advertorial
Komentar