MAMUJU, DIKITA.id – Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi secara resmi menutup pasar Ramadhan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi barat.
Pasar Ramadan Mamuju 1443 H ini merupakan Pasar Ramadan pertama yang diselenggarakan oleh Pemkab Mamuju dengan tujuan mewadahi dan medorong penguatan usaha UMKM.
Camat Mamuju, M. Ilyas, dalam laporannya mengatakan dari 45 UMKM yang terlibat, sekitar 174 Juta Rupiah transaksi uang yang bergulir. Hal ini disampaikan Camat Mamuju saat penutupan pasar Ramadhan.
”Dalam jangka waktu 20 hari, yakni sejak tanggal 4 sampai dengan 23 April, keuntungan total dari semua UMKM terlibat mencapai 49 Juta Rupiah,” kata M. Ilyas saat penutupan pasar Ramadhan. Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, Bupati Mamuju mengungkapkan bahwa Pasar Ramadan adalah upaya Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk meningkatkan perputaran ekonomi serta mendukung usaha masyarakat dengan memanfaatkan momentum Bulan Suci Ramadan.
“Kita upayakan Pasar Ramadan akan menjadi agenda tahunan, namun dengan berbagai perbaikan. Saya juga ucapkan terima kasih untuk pedagang yang bertahan dari awal sampai hari ini, dan kepada penyelenggara mohon evaluasi agar berikutnya dapat dilksanakan dengan lebih kreatif.” Ucap Sitti Sutinah.
Penutupan pasar Ramadhan ini dirangkaikan dengan Safari Ramadan di Kecamatan Mamuju sekaligus menjadi ajang silaturahim.
Pemkab Mamuju juga melakukan pembagian paket Ramadan kepada masyarakat Kecamatan Mamuju.
Bupati Mamuju juga menyerahkan dana hibah rumah ibadah dengan jumlah 1 Milyar Rupiah. Dana tersebut akan dibagi kepada 15 unit mesjid, 6 unit gereja, 1 unit pura dan 2 lembaga ormas.
Usai berbuka puasa Bupati dan segenap pimpinan OPD melanjutkan Safari Ramadan dengan melakukan shalat Tarwih bersama di Mesjid Ar Rahim Karema. (Dis/Fa/Sr)
Adv. Diskominfosandi Mamuju
Komentar