Pemdes Mesakada Menggalakkan Program 10.000 Bibit Nenas Untuk Kesejahteraan Masyarakat

MAMASA, Dikita. id – Melalui Dana Desa (DD) Tahun 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Mesakada, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa menggalakkan program penanaman 10.000 bibit nenas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Giat penyaluran bibit nenas oleh Pemdes Mesakada

Kepala Desa Mesakada, Demmanala saat dikonfirmasi usai penyaluran bibit ke warga desa mengungkapkan. Karena jenis tanaman nenas telah terbukti sangat cocok untuk di wilayah Desa Mesakada dan sejumlah warga telah merasakan dampak ekonomi dari tanaman tersebut maka program tersebut dijalankan dengan harapan, bibit nenas ditanam dan dirawat dengan baik oleh masyarakat.

Lanjut Kades menerangkan, hasil dari tanaman nenas sudah ada warga yang dapat membeli mobil , motor juga dompeng. Hal itu membuktikan, jenis tanaman tersebut sangat menjanjikan dan menjadi sala-satu komoditi produk unggulan desa.

“Ada 10.000 bibit nenas yang disalurkan di warga dan masing-masing Kepala Keluarga (KK) mendapatkan 100 pohon, ” Ungkap Demmanala ke media, selasa (19/3/2024).

Merespon program tersebut sala-satu Warga Dusun Sumamillan Desa Mesakada, Surono mengatakan. Pihaknya tentu sangat bersukacita atas program pembagian bibit nenas bagi warga apalagi bibit tersebut sekarang tidak ada yang gratis atau harus dibeli ke sesama warga.

“Bibit ini tentu akan ditanam dan dirawat dengan baik sebab sudah banyak petani yang terbantu ekonominya karena hasil nenas, ” Ungkapnya.

Suruno berharap, kedepannya kiranya ada pelatihan dan dukungan alat bagi masyarakat untuk pengelolaan hasil panen buah nenas agar dapat diolah dalam bentuk makanan atau minuman .

Sementara Pendamping Desa Kecamatan Tandukkalua, Herlina saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan menjelaskan. Pemdes Mesakada merupakan desa pertama yang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program ketahanan pangan khususnya DD Tahun 2024.

“Kita berharap lewat penyaluran bibit nenas memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, ” Tutur Herlina.

Herlina juga menerangkan. Untuk program ketahanan pangan desa anggaran yang digunakan maksimal 20% dari total dana desa dan 25℅ untuk BLT dari DD Mesakada sekitar 800 juta lebih.

(Adv)

 

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar