MAKASSAR, DIKITA.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru (Camaba) mulai 1 Maret-9 Juli 2021. Terdapat 13 Fakultas dengan 57 program studi yang dapat camaba pilih. Salah satu yang menjadi idola adalah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UMI.
Dalam lima tahun terakhir, peminat mahasiswa baru di Prodi Teknik Sipil UMI meningkat. Hal itu diungkapkan Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Sipil UMI Dr Ir Andi Alifuddin ST MT IPM, Rabu (31/3/2021).
Selain itu, Prodi Teknik Sipil UMI memiliki 8 keunggulan yang menjadi alasan para mahasiswa baru untuk bergabung. Lalu, apa saja keunggulan yang dimiliki Prodi Teknik Sipil UMI?
Pertama, Prodi Teknik Sipil UMI konsisten menyediakan program studi yang aman dan nyaman, seperti interaksi di lingkungan akademi yang tercipta dengan baik. Selain itu, Prodi Teknik Sipil UMI selalu melakukan update perkembangan pendidikan seperti update kurikulum. “Prodi Teknik Sipil UMI terakreditasi “B”, namun saat ini kami dalam proses untuk meraih akreditasi Unggul, sehingga yang dikejar kualitas bukan kuantitas,” kata Andi Alifuddin.
Kedua, mahasiswa diberi kebebasan untuk menyalurkan bakatnya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bawah institusi UMI dan fakultas itu sendiri. Prodi Teknik Sipil UMI telah melaunching Program Peningkatan Kompetensi Lulusan (P2KL) yang berbasis workshop dan pelatihan penguasaan aplikasi program. Yakni mahasiswa wajib menguasai minimal dua program aplikasi yaitu Autocad dan SketchUp yang memang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Selain dua program aplikasi tersebut, program lainnya yang wajib dikuasai mahasiswa adalah Civil 3D sap 2000 sebagai usaha meningkatkan kompetensi dan softskill dalam analisis desain rekayasa konstruksi.
Mahasiswa juga dapat menyalurkan bakatnya melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu maupun berprestasi juga banyak ditawarkan di Prodi Teknik Sipil UMI.
Ketiga, sistem pembelajaran di Prodi Teknik Sipil UMI sudah menerapkan sistem hybrid learning yakni pembelajaran melalui jarak jauh dan tatap muka. “Ini kami terapkan sebelum pandemi Covid-19, sehingga ketika pandemi pembelajaran menggunakan sistem daring kami tidak kaget karena sudah terbiasa dan semua berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Keempat, tenaga pengajar di Prodi Teknik Sipil UMI tak diragukan lagi. Kini, Prodi Teknik Sipil UMI memiliki 1 orang Guru Besar dan 50 orang dosen. “Dari 50 dosen, sebanyak 47% dengan kualifikasi doktor, dan dalam waktu dekat insya allah akan bertambah lagi 3 orang professor. Jadi bagi calon mahasiswa baru jangan ragu lagi mendaftar di Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UMI,” jelasnya.
Selain itu, dalam menunjang dan mendukung proses pembelajaran dan pelayanan akademik, Prodi Teknik Sipil UMI memiliki sarana perkuliahan sebanyak 16 ruangan dangan fasilitas yang lengkap dan AC serta ditunjang 6 laboratorium. Yaitu lab. struktur dan bahan, lab. mekanika tanah, lab. hidrolika, lab. bahan perkerasan jalan dan lab. transportasi. Ditambah lagi 3 lab. penunjang yaitu lab. fisika, lab. komputer dan 1 lab. multi disiplin yaitu microstruktur.
Kelima, untuk alumni, sebanyak 80% lulusan Prodi Teknik Sipil UMI terserap di dunia kerja sesuai dengan keilmuannya. Bahkan, Prodi Teknik Sipil mampu menghasilkan lulusan dalam jangka waktu 3 tahun 7 bulan.
Keenam, jaringan alumni di Prodi…
Komentar