Harga Gas Elpiji 3 Kg di Mamasa Melonjak, Diskoperindag Gerak

MAMASA, DIKITA.id – Beberapa pekan terakhir, masyarakat Kabupaten Mamasa dikeluhkan dengan harga Gas LPG 3 Kilogram yang mengalami kenaikan.

Bukan tanpa alasan. Harga elpiji bersubsidi itu, terdapat beberapa pengecer yang dijual melampaui batas, dengan harga Rp. 30.000 hingga Rp.35.000. Seharusnya Rp.18.500, hingga menimbulkan polemik di masyarakat.

Menindaklanjuti hal tersebut, DinasĀ  Koperasi, Perindustrian, UMKM dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Mamasa, melalui Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras), melakukan pemantauan di beberapa tempat. Diantaranya, Kota Mamasa, Kecamatan Balla dan Kecamatan Tawalian.

Kepala Bidang Sapras, Koperindag Kabupaten Mamasa, Samsu Marlin mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan di sejumlah pangkalan tidak ditemukan adanya kenaikan harga.

“Untuk di pangkalan, harganya masih normal Rp. 18.500,” kata Samsu Marlin, Rabu 31 Maret 2021.

Samsu Marlin menjelaskan, beberapa pengecer ditemukan melakukan penjualan gas elpiji bersubsidi sebesar Rp. 30.000 sampai Rp.35.000. Namun, tidak diambil dari pangkalan resmi yang ada di wilayah Kabupaten Mamasa.

“Mereka pesan khusus dari luar Mamasa,” katanya.

Meski demikian, pihak Dinas Koperindag Kabupaten Mamasa telah menghimbau agar tidak menjual gas elpiji bersubsidi diatas harga yang telah ditentukan. Namun, hanya sebatas mengimbau.

Untuk menertibkan kata dia, mesti berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mamasa.

“Karena kami tidak bisa masuki kalau penjual dari luar yang mainkan harga,” kata Sumarlin.

Jika berdasarkan aturan kata Samsu Marlin, para pengecer tidak diperbolehkan menjual gas elpiji tanpa mengantongi izin resmi.

Untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga gas elpiji kedepan, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak menyikapi hal tersebut.

“Apalagi memang di Mamasa ini, pasokan sangat kurang. Tiap pangkalan hanya dapat 30 sampai 40 tabung gas setiap kali pengiriman, memang sangat kurang,” jelasnya.

Sementara, dari jumlah data Kepala Keluarga (KK) pengguna Gas Elpiji 3 Kilogram se – Kabupaten Mamasa sebanyak 28. 244.

Rata-ratanya, pemakaian gas elpiji tiap KK dalam satu bulannya, emapt tabung. Sehingga, jika dikalikan dengan pengguna, maka kebutuhan Gas Elpiji 3 kilogramĀ  untuk Kabupaten Mamasa sebanyak 112.967.

“Yang terpenuhi setiap bulannya di Kabupaten Mamasa, hanya 47.000 Gas Elpiji saja,” katanya.

Sehingga, Kabupaten Mamasa masih mengalami kekurangan Gas Elpiji sebanyak 65. 976 tiap bulannya.

wa/rfa

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar