Matching Fund 2021 UMI: Teaching Factory Ekosistem Industri Udang Windu

MAKASSAR, DIKITA.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Matching Fund yang diselenggarakan secara online yang dipusatkan di ruang rapat senat Lantai 9 Menara UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Rabu (3/11/2021).

Matching Fund tersebut bertema “Pengelolaan Teaching Factory dan Pendidikan Vokasi Terintegrasi dengan Ekosistem Industri Udang Windu Nasional”.

Menghadirkan narasumber Harry Yuli Susanto SKom MM Direktur PT. Alter Trade Indonesia (ATINA), Ir Hardi Harris MM Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel, Dr Ir H Hanafi Ashad MT IPM Wakil Rektor I UMI, Prof Dr Ir H M Hattah Fattah MS Wakil Rektor V UMI dan Dr Ir Asbar MSi Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UMI.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FPIK UMI Dr Ir Asbar dan dilanjutkan dengan membawa materi “Penyusunan Grand Desain Teaching Factory (TEFA) untuk Penguatan Terhadap Ekosistem MBKM Serta Penguatan Industri Udang Nasional”.

Narasumber kedua, Wakil Rektor I UMI Dr Ir H Hanafi Ashad yang membahas “Teaching Factory Sebagai Bagian dari Bentuk Pembelajaran Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”.

Wakil Rektor V UMI Prof Dr Ir H M Hattah Fattah mengurai tentang “Grand Desain Teaching Factory Pendukung Ekosistem MBKM Prodi Budidaya Perairan FPIK UMI”.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel Ir Hardi Harris MM yang juga sebagai narasumber mengangkat tema tentang “Pengembangan Budidaya Udang Windu di Sulawesi Selatan (Sitto Bangkit)”.

Pembahasan Matching Fund ditutup dengan materi “Teaching Factory Key Success Faktor Industri Perikanan Udang Windu” dari Direktur PT. Alter Trade Indonesia (ATINA) Harry Yuli Susanto.

Diskusi berjalan interaktif dan menambah wawasan peserta khususnya mahasiswa FPIK UMI tentang Teaching Factory Ekosistem Industri Udang Windu.

image_pdfimage_print
Spread the love

Komentar