MAMUJU, DIKITA.id – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Idris melakukan rapat kesepakatan bersama dengan Perum Bulog Wilayah Sulselbar tentang penyaluran beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN,) di ruang kerjanya, Selasa (4/2).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama MoU Pemprov Sulbar dengan Bulog beberapa waktu lalu.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengemukakan beras dari Bulog, berupa beras komersial kemasan 10 kg untuk ASN.
Hal ini juga untuk memberikan kemudahan pada ASN untuk mendapatkan beras berkualitas tinggi, dan juga memberikan nilai manfaat kepada Bulog untuk lebih ekspansif sebagai salah satu perusahaan milik negara. Dimana, dengan melakukan hal ini akan menunjang pertumbuhan ekonomi khususnya di Sulbar.
“Sebagai langkah awal, akan dimulai dari lingkup OPD di Provinsi, dan sebagai tindak lanjutnya nanti akan diperluas sampai kesekolah-sekolah khususnya yang menjadi kewenangan Provinsi Sulbar. Semua OPD akan membangun kerjasama dengan bulog untuk penyaluran beras kepada ASN, dan harga sesuai dengan kesepakatan bersama dengan Bulog, ” kata Muhammad Idris.
Terkait penyalurannya, akan disesuaikan dengan kesepakatan, dimuali di bulan Maret mendatang, dan basisnya ke semua OPD. “ Semoga dengan adanya kerjasama ini saling bisa memperkuat, memudahkan dan juga memurahkan ASN ntuk mendapatkan beras yang berkualitas tinggi, “ sambung mantan Deputi Diklat LAN RI itu.
Kepala Bidang Komersial Perum Bolg Wilayah Sulselbar , Edel Trudis menjelaskan, bentuk kerjasamanya adalah penjualan dan penyaluran untuk ASN Sulbar, dengan ketentuan 10 kg bagi setiap ASN. Untuk penyalurannya, bulog akan mobile langsung ke OPD masing-masing, dan menyalurkan sesuai dengan permintaan masing-masing OPD.
“Dengan adanya penyaluran beras ini, otomatis akan ada penyerapan beras yang lebih banyak, dan beras akan keluar masuk dan tidak akan ada lagi beras yang lama tinggal di bulog, terkecuali beras cadangan pemerintah yang ada sekarang,” tutup Edel .
Adv. Pemprov Sulbar
Komentar