MAKASSAR, DIKITA.id – Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya (LP2S) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pelatihan Teknik Instruksional (PEKERTI) Angkatan XXI secara virtual yang berlangsung 28 Juni s/d 6 Juli 2022.
Kegiatan pekerti ini diikuti oleh 141 orang peserta dari 67 Perguruan Tinggi di Indonesia dan dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding SE MSi.
Rektor UMI Prof Basri Modding dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pelatihan PEKERTI ini merupakan komponen wajib dalam memenuhi syarat dosen mendapatkan pengakuan dalam sertifikasi dosen.
Guru Besar tetap FEB UMI tersebut juga mengatakan bahwa tujuan Pelatihan PEKERTI yaitu agar dosen dapat memiliki 3 komponen kompetensi pembelajaran yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Ada 3 komponen sikap yang harus dimiliki yaitu bagaimana mencapai kesadaran, perasaan dan kepercayaan. Sedangkan keterampilan yaitu keterampilan umum dan khusus.
“Diharapkan melalui proses pembelajaran mahasiswa sudah dapat memahami, menjelaskan dan menggambarkan. Selain itu dosen dapat merancang proses pembelajaran, kurikulum, dan metode pembelajaran sehingga target yang ingin tercapai terpenuhi,” urai Mantan Direktur PPs-UMI 2 periode tersebut.
Prof Basri Modding mendorong para dosen untuk mengikuti pelatihan PEKERTI dengan sebaik mungkin dengan perhatian yang optimal, “Karena apapun yang diikuti dengan sungguh-sungguh maka hasilnya juga optimal,” pesannya.
Dalam laporannya, Ketua LP2S UMI Prof Dr H Baharuddin Semmaila SE MSi mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta atas kepercayaannya kepada UMI untuk menambah wawasan melalui Pelatihan PEKERTI.
“UMI merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di luar Pulau Jawa yang dipercaya oleh Kemendikbud dalam menyelenggarakan Pelatihan PEKERTI,” ungkapnya.
Prof Baharuddin juga mengatakan bahwa Pelatihan PEKERTI angkatan XXI ini menghadirkan 19 narasumber dan 6 pendamping microteaching.
“Tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, wawasan serta prinsip-prinsip pedagogik dan metodologi keterampilan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa,” jelasnya.
Setelah mengikuti Pelatihan PEKERTI ini, ia berharap peserta dapat mendemonstrasikan dan mengukur capaian pembelajaran pada mata kuliah yang diampunya.
Komentar